"Una!!!"
Panggil seseorang dari arah samping, reflek Una, pak satpam dan mbak receptionist menoleh ke sumber suara.
"Jeki!!!" pekik Una girang
Matanya berbinar melihat suaminya datang, baru kali ini ia merasa sangat bahagia dengan kedatangan Jeki. Setengah berlari ia menghampiri jeki, menerjang tubuh tegap itu, memeluknya erat membuat jeki terkejut sekaligus bingung.
"lo kenapa Na?" bisiknya lirih
"udah diem aja, ini kan perusahaan lo. Bukannya gue harus jadi istri yang baik juga disini"
Jeki mengangguk mengerti, dia pun membalas pelukan Una. Sedang tiga orang lainnya membungkuk hormat pada Jeki. Melihat adegan di depannya, membuat mereka panik sekaligus takut akan nasib mereka selanjutnya. Dua orang receptionist sedang sikut-sikutan dan saling menyalahkan.
Sedang dua satpam yang berdiri dekat mereka, terus berdoa dalam hati, berharap kesalahannya bisa dimaafkan dan Una masih berbaik hati untuk tidak memecat mereka.
"Jeki kamu kenapa lama banget datengnya, aku nunggu kamu dari tadi tahu, sampe mau di usir sama pak satpam" sarkas Una dengan nada yang dilebih-lebihkan
"maaf, aku baru selesai meeting tadi. Kamu bilang apa tadi, mau diusir satpam?"
Una melepas pelukannya, mengangguk lucu dengan bibir mengerucut, membuat jeki gemas.
"kok bisa? Emang kamu ngapain hmmm?" tanya jeki sambil menangkup wajah istrinya
Una melepaskan tangan Jeki dan memilih untuk bergelayut manja di lengan suaminya. Mengadu layaknya anak kecil.
"iyah, tadi aku mau diusir, soalnya mereka nggak percaya kalo aku istri kamu. Udah gitu aku dipanggil adek lagi sama mbak receptionistnya. Emangnya aku anak kecil" adunya manja sambil menunjuk para tersangka yang kini hanya bisa menunduk malu.
Jeki mengulum bibirnya menahan tawa saat Una bilang ia dipanggil adek. Melihat raut kepanikan dari karyawannya cukup membuat Jeki percaya akan ucapan istrinya.
"bener begitu Sana?" tanya jeki pada mbak receptionist yang tadi memanggilnya adek
"i..iyah Pak, soalnya Ibu bilangnya mau ketemu pak Jeki, jadi saya bingung. Saya tanya jeki divisi apa, tapi Ibu bilang lupa. Jadi saya pikir Ibu salah orang dan karena ibu maksa mau ketemu bapak, saya Cuma takut kalo ternyata ibu orang jahat yang mau celakain bapak"
Dishhh sok perhatian banget nih cewek, pake manggil jeki Pak Kinan lagi. haha sok imut banget, pake punya panggilan kesayangan segala. Batinnya mencibir
"ululu, kasian banget istri aku, yaudah lain kali kamu langsung tunggu di ruangan aku aja ya"
Una mengangguk nurut, dan tanpa diduga-duga Jeki menepuk tangannya mencari perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (eunkook)
Fiksi Penggemar"ayo kita bikin kontrak" "Kontrak apaan?" "Kontrak nikah lah apalagi" berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?