JEKI” panggil seorang perempuan, membuat jeki sontak menoleh ke arahnya.
“ayu” gumamnya pelan, namun sempat terdengar oleh Una yang berada di sampingnya.
Una ikut menoleh ke arah suara, ia melihat perempuan cantik tersenyum lebar ke arah jeki.
“JEKI!!!” sekali lagi perempuan itu memekik keras seraya berlari kecil ke arah jeki.
“siapa Jek?” tanya Una
Belum sempat jeki menjawabnya tiba-tiba tubuhnya terasa berat karena seseorang baru saja menyergapnya.
“Jeki i miss you so bad” ucapnya lirih seraya memeluk jeki erat.
Una yang berdiri di belakang, hanya bisa melongo kaget melihat dua orang itu. ia tidak sempat melihat ekpresi jeki namun dari gerak tubuhnya, Una merasa jeki tidak keberatan dipeluk gadis itu. Bahkan Jeki balas memeluknya, sungguh Una ingin sekali berkata.
Helllo gue masih disini ya jek, dunia bukan milik kalian berdua kali. Ewww dasar cowok murahan mau-mau aja dipeluk cewek asing. Gerutunya dalam hati.
Setelah cukup lama berpelukan, akhirnya gadis itu melepaskan pelukannya lebih dulu.
“Jeki lo apa kabar? Makin ganteng aja” tanyanya sambil menatap jeki dalam, mengelus lembut rahang tegas itu lalu beralih ke lengan kekarnya hingga berakhir dengan gadis itu yang menggenggam tangan jeki erat.
“Baik kok, ganteng mah dari dulu. lo sendiri apa kabar? Kok bisa disini?” tanya Jeki balik
“you know me so well jek, kapan sih gue betah berada di satu tempat”
Lalu mereka tertawa bersama, mengabaikan Una yang masih berdiri di belakang.
“Btw gue seneng banget ketemu lo disini, lo tinggal disini?” tanya wanita itu sambil menggoyang-goyangkan tangan jeki, membuat Una jengah melihatnya.
Siapa sih nih cewek kecentilan banget. batinnya mencibir
“nggak, gue Cuma lagi liburan aja”
“oh ya, sama siapa?” tanyanya antusias
“sama dia tuh” Jeki menunjuk Una dengan dagunya.
Wanita itu melirik ke arah Una, dan Una hanya bisa tersenyum seadanya. Mencoba berbasa basi busuk, meski hati sangat ingin memaki wanita yang sudah sembarangan memeluk suaminya. Meskipun mereka Cuma Kawin Kontrak, tetap saja status jeki masih jadi suami sahnya.
“siapa, adek lo?”
Una terbelalak kaget saat dirinya disangka adik jeki. Lagi-lagi ia diremehkan hanya karena fisiknya yang kecil. Pertama sama mbak-mbak receptionist, sekarang sama wanita aneh yang kecentilan. Jeki sendiri hanya terbahak mendengar pertanyaan wanita bernama ayu itu.
“bukan, dia istri gue” jawabnya mantap, dan Una sedikit lega mendengarnya, setidaknya jeki masih menganggap keberadaannya.
Una tersenyum penuh kemenangan pada wanita itu, sebaliknya ayu justru menatapnya penuh keraguan dan nampak sangat terkejut saat jeki bilang Una istrinya.
“WHAT? Are you serious jek? Kok bisa, gue pikir lo bakalan nikah sama.....”
“bisa kita ngomong disana aja Ay” jeki langsung memotong ucapan Ayu
“owh Ok” wanita itu mengangguk ragu.
“gue tinggal bentar ya Na, lo nggak apa-apa kan”
“hmmm” sahutnya cuek padahal dalam hati ingin sekali bilang jangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (eunkook)
Fanfiction"ayo kita bikin kontrak" "Kontrak apaan?" "Kontrak nikah lah apalagi" berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?