"bang si jeki kok nggak balik-balik sih? jangan-jangan mereka berantem lagi" tanya Aming kepada Wonu yang masih asik nyemil snack kentang rasa lumput laut.
"biarin ajalah, mereka berantemnya dikamar ini. Siapa tahu abis ini gue punya ponakan kan" jawab Wonu asal dengan matanya yang masih fokus ke arah TV.
Ponakan?, butuh beberapa detik untuk Aming mencerna maksud dari ucapan Wonu.
"ahhh, gue ngerti. Duhh ilahh yang udah nikah mah beda ya bang nyelesain masalahnya hihihi, jadi pengen" Aming terkikik sendiri sambil memikirkan yang iya-iya
"pengen apa lo tem?"
"pengen nikah bang, kayak jeki sekarang, di umurnya yang masih muda, dia udah sukses, punya segalanya, udah nikah juga dan sekarang mau punya anak. Duhh sempurna banget hidupnya, keren emanglah sohib gue yang satu itu" kagum Aming
"lo mau kayak Jeki Ming?" tanya Wonu dengan tatapan serius
"mau banget" Aming langsung mengangguk antusias, berharap Wonu akan memberikan tips-tips ampuh padanya, namun yang terjadi justru sebaliknya.
"MIMPI" Wonu menoyor kepala Aming untuk menyadarkan pria itu dari angan-angannya.
Aming cemberut,
dan Wonu tertawa puas.
"awas lo ya kalo gue sukses nanti terus lo susah, gue nggak akan mau ngasih sepersenpun harta gue buat bantu lo" ancam Aming
"ngapain amat gue minta bantuan lo, adek gue banyak duit kok. mending minta ama Jeki"
"owh iyah ya, ini gue yang bego apa lo yang kelewat pinter sih bang?"
"hahaha, udah makan aja nih jangan banyak omong" Wonu menyumpal mulut Aming dengan beberapa lembar snack kentang dsekaligus, membuat mulutnya penuh tanpa celah.
Bersamaan dengan itu terdengar suara bel berbunyi, wonu dan Aming langsung mengalihkan perhatian mereka ke arah pintu.
"ada yang dateng ya?" tanya Aming
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (eunkook)
Fanfiction"ayo kita bikin kontrak" "Kontrak apaan?" "Kontrak nikah lah apalagi" berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?