Sejak pukul 6 sore Jimi sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk menjemput sahabatnya. Ia melangkah gontal melewati lalu-lalang manusia yang memadati bandara.Penampilannya tidak kalah nyentrik dari mereka yang akan pergi berlibur, Jimi yang menganggap dirinya sebagai fashion icon, memang menunjukkan skillnya dalam berpakaian.
Sore ini ia datang ke bandara dengan memakai kemeja kuning kotak-kotak yang dibalut jaket kulit hitam. Kancingnya dibiarkan terbuka menampakan tubuhnya yang dibalut kaos putih.
Jeans hitam membungkus kakinya ketat, tidak lupa binnie navy dan kacamata hitam yang betengger di matanya, ikut melengkapi penampilannya sore itu.
Sepatu boot hitam terlihat sangat menyatu dengan celana hitamnya. Membuatnya terlihat sempurna dan sukses menyita perhatian orang-orang untuk menatapnya.
Para gadis bahkan langsung terpesona hanya dengan meliriknya sekilas. Lalu jimi hanya membalas tatapan mereka dengan tersenyum manis. Menebar pesona seolah dialah pria tertampan di dunia.
Tanpa mau buang waktu Jimi langsung berdiri di depan gate kedatangan luar negeri, sambil mengangkat tinggi-tinggi sebuah Banner bertuliskan
'Welcome To my Bro Viki Geraldi Nasution’
Meski tubuhnya tidak terlalu tinggi, tapi masih cukup terlihat di antara kerumunan banyak orang.
Setengah jam kemudian, keluarlah manusia yang tidak kalah tampan darinya. Meski hanya memakai pakaian sederhana, tapi pria itu tetap kelihatan keren dan stylish, berbeda jauh dengan Jimi yang super heboh.
Ia melirik ke arah kerumunan dan menemukan Jimi disana tersenyum lebar hingga membuat matanya menyipit lucu. Pria itu melambaikan tangannya tinggi-tinggi untuk menyapa sahabat kesayangannya itu.“JIMI!!!!” teriaknya spontan lalu berlari kecil ke arah Jimi
Grep
Tubuh tegap itu menerjang sosok imut di depannya, memeluknya erat hingga membuat Jimi sesak.
“lepasin ah Vik malu gue” protes Jimi
Viki melepaskan pelukannya menatap Jimi sebentar dengar binar sarat akan kerinduan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kawin Kontrak (eunkook)
Fanfiction"ayo kita bikin kontrak" "Kontrak apaan?" "Kontrak nikah lah apalagi" berawal dari KAWIN KONTRAK akankah pernikahan mereka bisa berlanjut atau berakhir sesuai Kontrak yang mereka buat sendiri. Who knows?