Setelah acara makrab itu, dan setelah sesi tukar sepatu Dama dan Stila, hubungan mereka mulai membaik. Meskipun terkadang masih ada sesi ribut kecil-kecilan, namun Dama bisa mengakhirnya dengan membuat senyum diwajah Stila. Dama juga kerap mengirim pesan kepada Stila melalui BBM yang saat itu sedang ngetrend, yaitu di tahun 2012.
Sesi kirim pesan itu selalu dimulai jam 7 malam, setiap harinya. Stila yang awalnya tak menghiraukan pesan masuk di hp nya karena jam 7 adalah waktu berkumpul dengan keluarga, akhirnya menjadi tak sabar menanti jam 7 malam tiba. Meskipun sebenarnya pesan-pesan itu dianggap sangat tidak penting bagi Stila awalnya. Namun ia rindukan juga akhirnya.
7.00 pm
Dama: ping!!
Stila: hm
Dama: aku bingung nih, bantuin dong.
Stila: apa?
Dama: aku mau potong rambut, enaknya di potong model apa ya?
Stila: botak
Dama: wah saingan sama pak Huda nanti. XD7.00 pm
Dama: ping!!
Stila: hm
Dama: kamu udah denger kabar soal Budi belum?
Stila: Budi siapa?
Dama: itu, si Budi yang ada di buku bahasa Indonesia kelas 1 sd.
Stila: ih, penting banget apa?
Dama: penting banget ini.
Stila: apa?
Dama: masa dia ditanyain siapa ibunya, nggak dijawab. Dia nggak tau ibunya sendiri. Wah, durhaka.
Stila: R
Dama: kalau kamu, tau siapa ibu kamu nggak?
Stila: aku bukan anak durhaka.
Dama: bagus deh kalau kamu tau siapa ibumu
Stila: kenapa?
Dama: soalnya aku mau titip salam, bilangin ke ibumu, suruh bilangin ke anaknya yang namanya As-ti-la. Jangan sering-sering ngambek sama Dama, gitu.7.00 pm
Dama: ping!!
Stila: ya
Dama: haduh, aku capek banget!
Stila: abis nguli?
Dama: enggak, abis bantuin ibu-ibu melahirkan.
Stila: hah?? Gimana?
Dama: ya gitu, bantuin dia lahiran.
Stila: emang kamu bisa?
Dama: buktinya ini bisa. Ibu dan anaknya sehat.
Stila: emang lagi dimana?
Dama: di rumah ini
Stila: loh? Ibunya siapa sih? Kok dirumah??
Dama: ibunya kucing-kucingku
Stila: dam, nggak lucu
Dama: ya emang nggak lucu. Ini aksi heroik namanya, bukan aksi komedi. Tapi kasihan si ibu kucing.
Stila: kenapa?
Dama: nggak tau suaminya siapa. Untung ada aku.
Stila: kamu mau jadi suaminya?
Dama: haha, ya enggak. Aku tadi yang ngeadzanin anak-anaknya. Mewakilkan ayahnya yang nggak bertanggungjawab.
Stila: hehehe
Dama: anaknya ada 4 nih. Yang 3 cewek yang 1 cowok. Semoga aja yang cowok bisa jadi anak yang bertanggungjawab.
Stila: hehehe. Iya aamiin.7.00 pm
Dama: ping!!
Stila: ya, dama
Dama: aku mau main futsal dulu ya
Stila: iya7.00 pm
Dama: ping!!
Stila: ya, dama
Dama: aku lagi diajak curhat nih
Stila: sama siapa?
Dama: slamet, namanya
Stila: ya didengerin dong curhatnya
Dama: iya, dia lagi nangis nih
Stila: kenapa gitu?
Dama: sedih, kan besok dia mau disembelih.
Stila: hah??
Dama: iya, si slamet ini nama sapi yang besok mau di kurbanin. Dia nangis.
Stila: dipeluk dong, biar nggak nangis
Dama: bisa gitu ya?
Stila: iya, coba aja
Dama: aku mau bikin kamu nangis deh besok, terus kupeluk, mau liat kamu jadi nggak nangis enggak.
Stila: kamu samain aku kayak sapi??
Dama: hahaha. Besok aku jadi panitia kurban, kayaknya sibuk sampai malem.
Stila: iya, ok. Semangat ya
Dama: besok, kalau kamu nangis kabarin aku ya. Nanti kupeluk.
Stila: emang aku mau dikurbanin apa?!
Dama: hahaha______________________________
Thankyou readers...💕
Bantu vote dengan klik tanda bintang yaa.
Dan jangan lupa klik "add to library" supaya dapet notif setiap update episode baru 😉.
Kalau ada saran, boleh banget left comment yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Celebrity Crush [END]
Teen Fiction"Ah! Gantengnya ya si Dama itu" "Ya Tuhan. Udah ganteng, humoris pula, idaman poll" "Liat deh stylenya! Aw, keren abis sumpah" "Untung aja masih jomblo, jadi bebas dieksplorasi deh, hahaha" "Eh, dia dari Surabaya juga kan Stil? Kabarnya dia sekampus...