13. Night's Party

522 42 1
                                    

Stila turun dari mobilnya lalu menyerahkan kunci mobil pada petugas vallet. Niken menyusul untuk berjalan disampingnya dan memasuki pintu tinggi berwarna hitam dengan sentuhan gold pada pinggiran pintu itu setelah menunjukkan kartu undangan pada pria berbadan besar dan berpakaian hitam yang berjaga dipintu masuk.

Dua hari yang lalu, yaitu hari Kamis malam, ketika Stila sedang duduk santai di sofa rumahnya, tiba-tiba Niken lari keluar dari kamarnya sambil berseru "ya ampun! Hampir aja gue lupa. Stil tolongin gue dong" sambil mengambil duduk disamping Stila.
"Apaan?" tanya Stila. Niken menyodorkan sebuah undangan berwarna merah. Stila menerima undangan itu sambil mengangkat satu alisnya.
"Lo masih inget Sabrina kan? Hostnya acara celebrity's news? Besok sabtu dia ulang tahun, terus ngadain night party di Sky Door. Gue diundang dan dikasih tiket masuk buat dua orang. Lo tau kan gue nggak mungkin ngajak pacar, jadi lo temenin gue ya, Stil" Niken menjelaskan isi undangan itu sambil memohon agar Stila mau menemaninya.

Sabrina, adalah seorang selebriti sekaligus host acara yang meliput berita terkini dunia selebriti di stasiun televisi tempat Niken bekerja. Sejak Niken bekerja disitu ia jadi mendapat banyak kenalan baru dari kalangan selebriti, Sabrina salah satunya, terlebih karena ia sudah menjadi host acara itu selama tiga tahun terakhir sehingga setiap hari ia harus datang ke kantor, bertemu dengan karyawan kantor NusaTV dan termasuk didalamnya Niken. Niken memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Sabrina, bahkan mereka sering hangout berdua. Sabrina juga pernah menginap di apartemen Stila selama 2 hari ketika neneknya opname dirumah sakit yang letaknya masih satu wilayah dengan apartemen Stila. Karena itu akhirnya Stila memutuskan untuk mengiyakan permintaan Niken menghadiri night party Sabrina malam minggu ini.

Dentuman musik langsung memenuhi gendang telinga Stila dan Niken ketika mereka memasuki club itu. Terlihat beberapa tamu undangan yang juga adalah selebriti mulai menari dibawah sana, mengikuti irama musik dibawah kendali DJ.

"Hey! welcome girls. Hey Stila, long time not see. How're you?" sapa Sabrina sambil melakukan sesi cipika-cipiki pada Stila dan Niken.
"Hey, birthday girl. Happy birthday ya. Thanks undangannya" jawab Stila.
"Thanks for coming. Hehe. Ayo, silahkan dinikmatin ya hidangannya. Langsung turun aja kalo mau joget. Take your time, girls" ucap Sabrina dan berlalu untuk menyapa tamu undangan lainnya.

Stila memilih untuk duduk di kursi bar sambil menikmati segelas koktail, sesekali mengedarkan pandangannya. Sedangkan Niken sudah asyik bergabung dengan teman kantornya dan menyalami beberapa selebriti yang dikenalinya. Sebenarnya Stila tau kalau akan seperti ini, kalau dia akan duduk sendiri, sedangkan Niken si extrovert akan berkeliaran entah kemana dengan kenalannya. Namun Stila akan lebih khawatir lagi kalau harus membiarkan Niken pergi sendirian, di club, malam-malam, ditambah dengan fakta bahwa Niken juga mengonsumsi alkohol. Setidaknya Stila tidak pernah menyentuh minuman itu, jadi dia tetap bisa menjaga Niken kalau akhirnya Niken akan teler.

"Hallo temen-temen. Good night" Sabrina menyapa teman-temannya lewat mic dan berdiri disebelah DJ.
"Seneng banget kalian bisa hadir malem ini. Thanks for coming. Gue harap kalian bisa having a lot of fun di acara gue. Oh, hei Dama! Welcome! ..."

Uhuk. Apa?? Dama??
Stila terbatuk dari minumnya dan melihat Sabrina sedang melambai dari tempatnya berdiri kearah pintu masuk. Ia buru-buru melesatkan pandangannya ke arah pintu masuk dan menemukan Dama disana. Benar-benar Dama! Sedang menyalami beberapa artis disana.

Stila sudah tak mendengar kata-kata Sabrina setelahnya. Ia buru-buru meletakkan gelasnya, menyambar clucthnya dari atas meja, dan berlari masuk ke toilet wanita yang hanya berjarak 10 meter dari tempat duduknya, bersembunyi disana.
Ia mengambil ponselnya dari dalam clucth dan menghubungi Niken yang tidak juga mengangkat telponnya sampai 5 kali panggilan. Ia mendesah pasrah, tak bisa menyalahkan Niken yang pasti tak mendengar nada deringnya karena suara musik diluar yang begitu keras.

Celebrity Crush [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang