Part 7 - pedang pembelah sukma

756 57 5
                                    


Jodha dan Jalal sudah berada di puncak gunung Gede, saat itu matahari belum turun dan dari atas, sehingga mereka bisa melihat padang Savana, Jodha merasa semakin takjub dengan pemandangan yang berada di depannya "Ini kawah gunung Gede, bau belerang itu berasal dari sini!" Jodha menganggukkan kepalanya ketika Jalal memberikan penjelasan tentang keadaan di sekitar mereka.

"Kalalu itu apa ?" tanya Jodha sambil menunjuk ke padang Savana yang berada di bawah mereka.

"Itulah lembah Surya Kencana!" ujar Jalal sambil menyeringai senang. 

Track jalan yang menuju ke Surya Kencana di sisi sebelah kiri merupakan kawah yang dibatasi tali baja, sedangkan di sisi kanan merupakan jurang curam yang tidak dibatasi apapun. Lebar jalannya pun hanya satu setengah meter, jalannya merupakan kerikil berpasir, tapi tracknya cukup landai dan dari kejauhan jalan menuju Surya Kencana ini seperti jembatan lurus, kering dan berdebu.

 Lebar jalannya pun hanya satu setengah meter, jalannya merupakan kerikil berpasir, tapi tracknya cukup landai dan dari kejauhan jalan menuju Surya Kencana ini seperti jembatan lurus, kering dan berdebu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Alun – alun Surya Kencana adalah sebuah dataran seluas 5 hektar lebih yang ditutupi oleh indahnya hamparan bunga Edelwies yang berada di ketinggian kurang lebih 2.700 Mdpl, ribuan tanaman Edelweiss tersebar di padang hijau yang luas ini, di setiap sudut pasti terdapat bunga abadi ini, namun para pendaki tidak diperbolehkan untuk memetik bunga bunga tersebut. Surya kencana memang menjadi surga para pendaki Gunung Gede ini.

Di tengahnya terdapat sumber air yang membentuk sebuah aliran sungai kecil yang membelah Surya Kencana di bagian barat. Airnya sungguh sangat jernih dan bisa langsung untuk diminum.

"Hamparan bunganya terlihat sangat indah dari atas sini!" ujar Jodha yang semakin takjub sambil memandangi savana Edelweis itu.

"Tapi kita nggak boleh mengambilnya, kalau ketahuan oleh pengawas hutan maka kita disuruh untuk  mengembalikannya." Jodha terkejut.

"Really ...?" Jalal menganggukkan kepalanya.

"Konon kabarnya di Taman Surya Kencana itu adalah tempat Prabu Siliwangi diangkat ke langit."

"Oooh yaaa ...? Iyaa sih ... tempat ini memang sebuah tempat yang sempurna atau yang bisa dikatakan sebagai secuil surga dari sejuta surga yang Tuhan ciptakan di negri kita!" ujar Jodha bangga .

Setelah puas melihat sunset dari atas puncak gunung Gede, Jalal dan Jodha mulai bergerak turun.

"Ayoo kita turun, teman-teman pasti sudah menunggu di bawah!" dari atas tadi sebelum sunset, Jodha memang melihat banyak tenda tenda yang di tersebar di alun-alun Surya Kencana.

"Teman-teman sudah mendirikan tenda di bawah?" Jalal menganggukkan kepalanya.

"Teman-teman sudah mendirikan tenda di bawah?" Jalal menganggukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deja VuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang