BENDAHARA VS BAD BOY [ COMPLETED ]

24. Prepare Kemah

Hari ini cuaca di kota gue begitu mendung, hujan turun begitu deras disertai angin yang cukup kencang. Alhasil gue berangkat sekolah kembali diantar sama Mang Dadang karena gak memungkinkan kalau gue harus nembus hujan yang begitu deras dengan menggunakan motor, yang ada gue baru sampai sekolah langsung tepar.

Gue berlari dari gerbang sekolah menuju kelas dengan begitu kencang karena gue lupa tidak bawa payung begitupun dengan Mang Dadang.

" Eh Shakira baru datang lo!" sapa Risca.

" Keliatannya? " jawab gue sinis.

" Pagi-pagi udah ngamuk aja "

" Bodo ah "

Gue langsung duduk di kursi gue dan menaruh tas di belakang punggung gue lalu melipatkan kedua tangan menjadi satu dan ditaruh di atas meja lalu menaruh kepala gue di atas tangan. Beberapa detik lagi gue hampir sampai ke alam mimpi namun semuanya musnah saat panggilan tak diundang sampai ke telinga gue.

" Ra, Shakira lo dipanggil tuh sama Bu Mira di luar " ujar salah satu teman sekelas gue sambil menggoyang-goyangkan tubuh gue.

Bu Mira adalah wali kelas di kelas gue dan Bu Mira juga yang telah memilih gue sebagai bendahara kelas. Awalnya gue sempat menolak ketika Bu Mira memilih gue sebagai bendahara tapi Bu Mira ngancam gue kalau gue gak mau nerima, Bu Mira akan ngasih point negatif di buku kedisiplinan gue dengan pasal membantah omongan guru.

" Ada apa sih? " tanya gue yang masih mengumpulkan nyawa.

" Ya gue gak tau, samperin aja! "

" Iya iya "

Gue beranjak dari tempat duduk sambil mengedip-ngedipkan mata, bukannya cacingan ya tapi gue masih ngantuk berat karena semalam gue tidurnya tepat tengah malam karena keasikan baca cerita di wattpad.

" Ra, kenapa? Lo cacingan? " tanya Risca.

" Enak aja ngatain gue cacingan, badan berisi kaya gini dibilang cacingan " bantah gue.

" Ya gue kira lo cacingan. Terus lo kenapa? "

" Ngantuk "

" Yaelah nih minum dulu biar lo seger " ucapnya sambil menyodorkan botol air mineral.

" Ini pake semar mesem gak? "

" Jahat banget sih lo " ucap Risca sambil manyun.

" Gue bercanda kali " ujar gue lalu meneguk air yang diberikan oleh Risca.

" Ya ampun gue lupa, Bu Mira kan nungguin gue di luar " lanjut gue sambil nepuk jidat.

" Ya udah sana samperin! "

Gue berjalan ke luar kelas dengan nyawa yang masih belum terkumpul.

" Pagi Bu! " sapa gue pada Bu Mira.

" Ibu nyariin saya? " lanjut gue.

" Iya Shakira, Ibu nyariin kamu " jawab Bu Mira.

" Maaf Bu, emangnya ada apa ya? Apa saya ada salah? "

" Nggak Shakira. Ibu cuma mau ngasih tugas sama kamu "

" What? Tugas katanya? Capcay deh "

" Tugas apa ya Bu? " jawab gue dengan memasang wajah B aja.

" Jadi gini Shakira, berhubung sekolah kita akan ngadain acara kemah khusus untuk kelas XI saja, yang akan dilaksanakan besok di Bumi Perkemahan. Maka dari itu Ibu nyuruh kamu untuk kasih tahu yang lainnya " jelas Bu Mira.

" Maaf Bu, tapi kan itu tugas ketua kelas " ujar gue.

" Dengerin dulu Shakira, Ibu belum selesai bicara " ucap Bu Mira.