22. Kejutan

4K 216 3
                                    

Saat ini, jam ini, detik ini di hari menjelang sore dan matahari secara perlahan mulai turun gue baru pulang dari sekolah. Gue kira acara karnaval tadi akan menghasilkan kesan menyenangkan namun kenyataannya terbalik yang terjadi malah mengecewakan.

Pertama, Fahrul sudah membawa cemilan gue. Kedua, Fahrul sudah membuat jantung gue hampir copot dan hampir membuat gendang telinga gue rusak dengan cara meledakan balon di dekat telinga gue. Ketiga, Fahrul sudah mengajak gue fotbar dan menguploadnya dengan caption teman yang kabur dari RSJ. Keempat, Fahrul sudah mempermalukan gue dengan cara menopang tubuh gue di depan umum, ah sungguh menyebalkan.

Gue baru sampai di rumah tepat jam 5 sore, gue merasa sangat cape badan gue pegal-pegal, aroma tubuh gue sudah sangat asem kaya yang belum mandi satu bulan.

" Mah, Pah Shakira pulang! " ucap gue sambil membuka pintu rumah lalu menyalami tangan Mamah dan Papah yang sedang asyik nonton ftv sore di ruang tengah.

" Kok kamu pulangnya sore banget " ujar Papah.

" Lagi banyak acara di sekolah " jawab gue.

" Papah sama Mamah punya kejutan buat kamu " ucap Papah.

" Papah kalau mau bercanda besok-besok aja ya. Shakira sekarang mau mandi dulu badan Shakira udah bau banget nih, terus Shakira mau istirahat, cape " ucap gue lalu membalikan badan dan berniat untuk ninggalin Papah sama Mamah. Namun baru saja gue melangkahkan satu kaki, tangan gue udah ditahan sama Papah.

" Papah gak bercanda sayang "

" Iya kan Mah? " lanjut Papah sambil melirik Mamah.

" Iya sayang Mamah sama Papah gak lagi bercanda kok " sekarang giliran Mamah yang angkat bicara.

" Kalau kamu gak percaya lihat aja ke garasi! " ujar Papah.

Gue diam, sungguh gue gak mengerti.

" Ah kamu lama. Ayo Papah antar! " ujar Papah sambil menarik tangan gue.

" Mamah ikut " sahut Mamah.

" Papah, aku itu mau mandi terus aku mau istirahat, aku cape. Lagian Papah ngapain sih ngajak aku ke garasi? Mau pamer mobil? Percuma Pah, aku gak bisa ngendarain mobil " gerutu gue.

" Udah daripada kamu ngoceh mending kamu lihat itu! " ujar Papah sambil nunjuk kesuatu barang.

Gue melongo, mata gue membulat. Sungguh gue begitu terkejut ketika melihat sebuah motor keluaran baru berdiri begitu indah di garasi gue.

" Mah? Pah? Itu? " ucap gue masih dengan ekspresi sama.

Papah sama Mamah hanya mengangguk, kayanya mereka sudah tau apa yang ingin gue katakan.

" Kamu seneng? " tanya Mamah.

" Seneng banget Mah "

" Sekarang gak akan cemberut lagi kan? " tanya Papah sambil mengusap pucuk kepala gue.

" Nggak dong Pah. Makasih ya pah " ucap gue sambil memeluk Papah.

" Mamah gak dipeluk nih? " sahut Mamah.

" Ahh makasih ya Mamahku sayang " ucap gue sambil mengalihkan pelukan gue ke Mamah.

*******

" Mang Dadang pegangin yang kuat jangan lemes gitu dong. Nanti kalau aku jatuh mau tanggung jawab? " ujar gue kepada Mang Dadang. Karena sekarang gue sama Mang Dadang lagi ada di lapangan yang letaknya di dekat rumah. Pasti kalian tahu lah berhubung gue baru dapat motor baru jadi sekarang gue lagi belajar motor sama Mang Dadang.

" Iya Non Mang Dadang pegangin kok. Tapi jangan ngebut nanti Mang Dadang jatuh " jawab Mang Dadang.

" Iya Mang. Mang sekarang lepasin aku! Aku mau sendiri "

BENDAHARA VS BAD BOY [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang