21. Karnaval

4K 227 5
                                    

Seperti yang sudah Kak Ilham katakan kemarin, hari ini akan diadakan karnaval dalam rangka hari milad sekolah gue. Setiap kelas diberikan 2 buah mobil buat acara karnaval tersebut. Kalian jangan mikirnya mobil mewah ya karena pada nyatanya mobil yang kami gunakan adalah mobil bak. Awalnya gue kaget sih tapi gak papa lah buat ngilangin setres.

Gue di tempatkan di mobil kedua yang kebanyakan di sana adalah laki-laki dan perempuannya cuma sisa sedangkan si Risca ditempatkan dimobil pertama, gak adil kan?.

Disaat perjalanan mengelilingi kota Jakarta mobil yang kami tumpangi adalah mobil yang paling berisik, teriak-teriak gak jelas, nyanyi-nyanyi gak jelas dan keprok-keprok gak jelas secara anggotanya paling banyak laki-laki dan yang menjadi propokatonya sudah pasti Fahrul.

Kruyuk...kruyuk....

Perut gue bunyi untungnya susananya lagi bising jadi gak ketahuan dan untungnya lagi gue sudah mempersiapkan stok makanan.

Gue membuka tas kecil yang gue bawa lalu gue membuka cemilan berupa snack dan memakannya dengan lahap, namun tiba-tiba humpp cemilan gue dibawa sama Fahrul dan membagikan kesemua temannya dan habis saat itu pula.

" Ahh cemilan gue kok diabisin " teriak gue.

" Berbagi itu indah " ujar Fahrul.

" Ya bukannya gitu tapi lo ngambilnya tanpa ijin "

" Ridhoin aja lah "

" Makasih ya Ra "
" Enak banget Ra "
" Ada lagi gak? "

Begitulah ocehan-ocehan yang dilontarkan oleh teman-temannya Fahrul.

" Gak ada " ucap gue sinis.

Karena gue kesal, geram, marah dan emosi akhirnya gue menjitak kepala dia sampai mengaduh kesakitan dan tawa teman-temannyapun pecah sedangkan gue hanya senyum sinis.

" Rasain " cibir gue.

" Sialan lo " balasnya.

Gue menatap ke depan menikmati alam semesta yang begitu indah dan tiba-tiba duaar, ledakan yang sangat kencang sampai di telinga gue. Saat gue lihat ke arah sumber suara ternyata Fahrul meledakan sebuah balon yang dipasang di mobil sebagai hiasan.

" Lo apa-apaan sih hah? Mau bikin jantung gue copot atau lo mau balas dendam sama gue? " cerocos gue namun tak ada respon dari Fahrul, dia malah ketawa ngakak tanpa dosa.

" Kenapa lo ketawa? Gak ada yang lucu " tanya gue.

" Ada kok " jawabnya simple.

" Apa? "

" Ekspresi lo lucu kaya kucing keinjek ekornya " ucapnya sambil ketawa.

" Lo emang ngeselin ya. Lo gak berubah-berubah ya? "

" Gue gak akan berubah karena gue bukan power ranger "

" Dasar nyebelin " ucap gue sambil mengepalkan tangan dan berniat untuk memukul dada Fahrul namun ia berhasil menghindar. Satu kali gagal, dua kali gagal dan ketiga kalinya gue berhasil.

" Kena kan lo " ujar gue sambil tersenyum sinis.

" Gak sakit wlee " sahutnya sambil menjulurkan lidah.

" Bodo amat yang penting gue berhasil mukul lo "

Disaat bersamaan mobil yang ada di belakang gue membunyikan klakson tanpa henti. Gue sempat geram udah tahu ini lagi macet malah mainin klakson yang suaranya kaya kentut babon.

" Ada apa sih Pa? Ini lagi macet, gak bisa jalan " teriak Irsyad.

Supir mobil belakang hanya nunjuk ke bawah dan ketika gue lihat ada benda berbentuk persegi panjang dan berwarna hitam tergeletak di jalanan.

" Hp gue " teriak Fahrul.

Fahrul langsung turun dari mobil dan membawa hpnya lalu digenggamnya dengan erat lalu dia kembali ke atas mobil.

" Kamu gak papa kan? Gak ada yang sakit kan? Jangan nakal dong! " ucap Fahrul sambil mengelus-ngelus hpnya.

" Jijik gue liatnya " ucap Irsyad.

" Lebay amat sih lo. Setres ya? " ledek gue.

" Bukannya gitu, tapi ini barang berharga gue, kalau rusak gue gak punya gantinya " bentak Fahrul.

" Jangan so miskin deh lo! " ujar Irsyad.

" Berisik deh kalian! " sahut Fahrul.

Kami hanya senyum dan menahan tawa sebisa mungkin.

" Ra fotbar ( Foto bareng ) yu! " ajaknya.

" Ogah banget dah. Ada angin apa lo ngajak gue fotbar? "

" Ya gak papa. Emang gak boleh ya? "

" Emang buat apa sih? " tanya gue penasaran.

" Buat diupload ke IG, FB, WA, dan captionnya " jika kalian menemukan orang ini harap hubungi nomer 0838xxxx dikarenakan dia adalah teman saya yang kabur dari RSJ ". Lucu kan Ra? " ucapnya dengan watados ( Wajah tanpa dosa ).

" Sialan ya lo. Emang lo mau punya teman yang gila? "

" Ya ogahlah gue cuma kasihan bukan berniat mau temenan "

" Gak waras lo "

******

Ketika kami sedang asyik bernyanyi dan bersorak ria sambil berdiri tiba-tiba kecepatan mobil bertambah dan alhasil kami semua hampir jatuh, yang lain berhasil menahan tubuh mereka supaya mereka tidak jatuh tapi gue gak kuat bukannya badan gue besar tapi badan gue lagi lemes alhasil gue hampir jatuh namun tiba-tiba badan gue ada yang nahan dan ketika gue liat dia adalah Fahrul.

Mata kami bertemu dan jarak tubuh gue sama tubuh dia begitu dekat. Jantung gue berdetak lebih kencang dari biasanya, ah gue harap dia gak mendengar detakan jantung gue.

" Cieee " sindir semua orang yang satu mobil sama gue.

Gue kaget, malu, kesal dan lain sebagainya.

" Lepasin gue! " ucap gue.

Secara spontan Fahrul langsung ngelepasin pelukannya.

" Lo udah gue tolongin bukannya bilang makasih malah marah-marah " ucapnya.

" Makasih " balas gue datar.

Karena gue malu dan sedikit marah sama Fahrul karena dia udah mempermalukan gue di depan umum akhirnya gue memalingkan wajah gue dari hadapannya.

" Lo aneh, sangat aneh kadang baik kadang ngeselin tapi tetap aja gue suka "

Tbc

Jangan lupa vote+coment+add to your reading's list or library

Jangan lupa follow me

BENDAHARA VS BAD BOY [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang