versi sudah di revisi ✅
"What's wrong with your hair," gumam Alisha sembari jari-jarinya bergerak bebas merapikan rambut hitam laki-laki yang hanya diam tanpa penolakan di hadapannya.
"Nih gara-gara ini," ucap Azka sembari menunjukkan topinya.
"Yaudah gak usah di pake."
"Biar ganteng."
"Gini juga udah-"
"Apa?"
"Ganteng, gak sabar banget sih!" lanjut Alisha sembari mencapit hidung laki-laki yang duduk di sebelahnya itu.
Keduanya berada di rumah Azka, lebih tepatnya di sofa ruang tamu. Mereka baru pulang usai berjalan-jalan ke mall guna menemani Azka mencari sepatu untuk hadiah ulangtahun Alby besok.
Azka memeluk gadis dengan sweater berwarna pink muda di sebelahnya dengan erat sambil merebahkan kepalanya di atas pundak gadis tersebut.
"Satu bulan lagi," ucap Azka.
"Huh... cepet banget ya, gak ke rasa."
"By the way misi dong aku mau baca buku yang tadi aku beli," ucap Alisha sembari mencoba bergerak dari dekapan Azka.
Azka membiarkan Alisha berdiri dan mengambil bukunya lalu kembali duduk di sebelahnya.
"Start with nothing become everything, keren ya kata-katanya," ucap Alisha membaca kalimat singkat yang tertera di sampul belakang buku tersebut.
"Ya, tapi gak relate."
"Why?"
"From start you become everything."
"Shuuuuuut!" Alisha langsung menutup mulut Azka, ia selalu melakukan hal itu setiap kali Azka mengeluarkan kata-kata yang memancing sensasi geli di perutnya.
"By the way i'm the first one."
"Apa?" tanya Alisha.
"Naksir."
"No! Aku yang pertama!"
"Aku duluan, tanya Andrian."
"Aku juga cerita ke Kak Andrian!"
"Oke telpon!" seru Azka seraya mengambil ponselnya dan menelpon sahabat karibnya itu, tak lupa ia nyalakan pengeras suara.
"Halo"
"Halo Kak lagi apa?"
"Mandiin kucing, wih lagi berdua ya?"
"An, siapa yang duluan suka, gue atau Alisha."
"Heeem kayaknya Alisha."
"Tuhkan!" ujar Alisha penuh kemenangan.
"Yang jelas!" protes Azka pada Andrian.
"Iya Alisha duluan trus gak lama Azka, lo berdua kan aneh!"
"I'm the first one wle!" ucap Alisha lagi pada Azka dengan gembira.
"Gini deh... kalo kalian tau kalimat,
she fell in love first, but he fell in love harder.
Nah itu kalian."
"Tuh wle!" balas Azka tak mau kalah.
"Kok?" tanya Alisha pada Andrian lewat sambungan telpon, ia langsung merampas ponselnya dari genggaman Azka
"Dia tuh sayap pelindung lo selama ini, gue cuma di utus buat selalu bantuin lo, padahal yang jagain lo terus ya... dia."
Alisha langsung menoleh cepat hingga rambutnya terkibas di wajah Azka, "Aduh," keluhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
OREO
Teen Fiction(Batal Terbit) When you fall in love, there is no way to stop it. Just let it feel. Let it hurt. Let it flow. Karena gak ada yang salah dari sebuah perasaan. ~~~ (start 26, 01, 2018) (finish 22, 09, 2018)