Sebuah tempat yang memiliki banyak wahana air raksasa menjadi pilihan Adit dan yang lainnya untuk menghabiskan waktu mereka hari ini. Ya tentu saja setelah tadi mereka meliput kehidupan pagi di Bali dari berbagai tempat yang berbeda. Siang ini mereka berlima akan menikmati water boom yang di kenal sebagai water boom terbaij nomor satu se asia dan nomor 2 di Dunia.
Para pria menyicipi semua wahana Extreme yang ada di sana dari mulai climax,superbowl,pipeline,constrictor dan banyak lainnya. Sedangkan Shakila juga Sarah hanya menaiki beberapa wahana yang menurut mereka tidak terlalu extreme. Mereka memilih untuk asik mengambil foto ke tiga teman pria mereka lalu menikmati Lazy river yang dengan tenang membawa mereka berkeliling sungai buatan.
Kurang lebih 4 jam mereka puas bermain di sana. Mereka pun di ajak Sarah untuk memanjakan perut mereka dengan santapan ala Bali yang luar biasa nikmat bernama Tipat Blayag. Sejenis makanan seperti ketupat sayur namun dengan cara penyajian,rasa serta topping yang berbeda. Di tambah dengan sate lilit tengiri yang selalu menjadi primadona para wisatawan Bali."Gila ya kalau gua jadi lu pasti seneng banget tinggal di daerah kaya gini" ucap Shakila kepada Sarah.
"Ya seneng. Tapi tetep kok kalau udah lama-lama ya jadi biasa aja. Karna setiap hari udah di lihat." Ucap Sarah
"Kemarin gua sama Rendy pergi ke nusa dua. Kalian kemana?" Tanya Shakila
"Gua tidur gila ngantuk parah gua. Sorenya baru gua main-main ke legian sebentar" ucap Juan
"Gua melakukan perjalanan luar biasa. Pake Guide pribadi" ucap Adit dan tersenyum ceria memandang Sarah
"Ow..ow ada apa ini. Bukannya lu berdua musuhan ya" ucap Rendy
"Ya.. pada akhirnya manusia Es ini luluh sama pesona Bali." Ucap Sarah
"Ya gua kan hanya berburu foto yang bagus buat foto kita" ucap Adit
"Duh iya deh dit. Iya terserah lu aja." Ucap Shakila.
"Iya dari pada lu ngejerit lagi kaya waktu itu" saut Juan
"Kan mulai. Norak ah bercandanya itu terus" ucap Adit dan yang lain pun hanya menertawakan Adit. Ponsel Sarah berdering,melihat nama yang menelfonnya Sarah pun memberikannya kepada Adit lalu Adit menyingkir dari sana.
***
Setelah makan Mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk mengunjungi beberapa pusat perbelanjaan. Tentu saja selain untuk melihat apa saja isi dan cara kerjanya mereka juga sibul berbelanja terutama Shakila yang sudah mengorbankan Rendy dan Juga Juan sebagai kuli angkat barangnya."Udah? Mau kemana lagi?" Tanya Sarah.
"Udah ah gua mau balik. Gila capek banget gua mau tidur" ucap Rendy"Ih cemen banget sih." Ucap Shakila
"Eh Ibu, Ibu sih enak doyan belanja lah kita mah yang ngikutin capek. Gua juga mau balik ke hotel." Ucap Juan Sewot
"Ish..gua mau spa sama nyalon nih. Masa udah di Bali ngga nyicip Spa bali. Kalian ikut ya" ucap Shakila
"Gua ngga deh makasih. Gua cuma mau balik ke hotel terus tidur" ucap Juan.
"Aku juga sha.. aku cape banget" ucap Rendy
"Yaudah.. kamu biar aku yang antar. Ke tempat Spa yang bagus. Nanti kamu bisa kan pulang sendiri. Naik aja taxi. Karna aku mau ketemu orang yang akan ngebantu kita untuk expedisi besok" ucap Sarah. Shakila pun mengangguk.
"Lu dit?" Tanya Juan. Adit hanya mengedikan bahunya.
"Lu ikut gua aja" ucap Shakila.
"Gua ikut Sarag aja" ucap Adit.
"Siip yaudah kita pisah di sini deh" ucap Rendy.
Mereka berlima pun berpisah. Rendy dan Juan memilih pulang,Shakila memilih Spa sedangkan Adit memilih menemani Sarah yang entah menemui Siapa di pelabuhan. Sarah menghampiri Adit yang sejak tadi sudah menunggu Sarah yang sibuk berbincang dengan pria di pelabuhan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
No Doubt,Just Love!
Romance"Cinta itu bukan tentang memberi dan menerima.Tetapi tentang terus memberi tanpa pernah berfikir apa yang akan kamu terima."