Kau cantik malam ini, DAN AKU SUKA❣
-Samudra anak nya Vita"Sayang kamu ...". Viona yang baru masuk ke dalam kamar Jingga terpana melihat betapa cantik anak gadis nya memakai dress berwarna hitam selutut dengan rambut di blow dan make up sederhana terlukis di wajah nya.
"Mau kemana sayang?" Tanya Viona kepada Jingga yang terkejut Bunda nya masuk ke dalam kamarnya.
"Mau ke rumah Samudra Bun, kata nya ada acara". Jawab Jingga lalu kembali menata rambutnya yang sedikit mengembang di bagian atas.
"Oiya bunda lupa, Vita ngundang Bunda juga". Viona memukul keningnya lembut.
"Acara apa sih bun?" Tanya Jingga yang tidak tahu acara apa.
"Kamu gak tahu? Itu si Afdal pulang dari Singapura". Jawab Viona lalu berjalan mendekati Jingga.
"Kamu cantik banget". Puji Viona kepada anak kesayangan nya tersebut.
"Ah bunda bisa aja, Bang Gerry mana bun?" Tanya Jingga menatap manik mata Viona.
"Dia kata nya buka bareng di rumah temen nya". Viona berjalan ke kasur Jingga lalu melipat baju yang tergeletak berantakan di atas kasur tersebut.
"Kalo Genzo?" Tanya Jingga lagi memandangi pantulan dirinya di cermin.
"Genzo? Main Ps kali di kamar nya, Bunda keluar dulu ya sayang, mau siap-siap juga, kamu bareng Bunda Ayah?" Tanya Viona bangkit dari duduk nya.
"Gak usah Bun, Jingga dijemput sama Samudra aja". Viona senyum dan mencium kening Jingga sekilas lalu keluar dari kamarnya.
Jingga menyemprotkan parfum ke pergalangan tangan nya lalu menggeseknya dengan pergelangan tangan yang lain, Jingga mengambil tasnya lalu berjalan ke luar kamar. Ia mengeluarkan handphone dari tas lalu mengetikkan pesan untuk Samudra.
JinggaBrovi
Udah dmn? Gue udah siap nihJingga berjalan ke kamar Ginzo, adik nya yang berumuran 13 tahun. Lalu mengeluarkan cokelat silverqueen dari tas nya. Jingga membuka pintu kamar Ginzo lalu mendekati adik nya yang memainkan play station tersebut.
"Zo, lo mau?" Tanya Jingga dengan menggoyang-goyangkan cokelat tersebut di hadapan Ginzo.
"Mau". Ucap Ginzo langsung mengambil cokelat dari tangan Jingga.
"Zo, lo sendirian di rumah gapapa?" Tanya Jingga. Ginzo men-pause permainan nya lalu memandang Jingga yang duduk di kasur nya dengan memakai dress.
"Lo mau kemana?" Tanya Ginzo.
"Acara keluarga Samudra". Jawab Jingga dengan wajah lesu nya.
"Bunda? Ayah?" Tanya Ginzo lagi.
"Bunda juga diajak tante Vita Zo". Jawab Jingga lagi dengan lembut. Ginzo mematahkan cokelat nya lalu memasukkan nya ke dalam mulut.
"Bang Gerry?" Tanya Ginzo dengan mulut masih mengunyah cokelat.
"Bang Gerry ke rumah temen nya juga". Jawab Jingga lagi khawatir adik nya tinggal sendiri di rumah.
"Gapapa kok, gue gak takut, selagi kamar gue bebas dari kecoa gue gabakalan takut deh". Ucap Ginzo dan melanjutkan permainan nya.
"Jangan ngidupin gas". Amanat Jingga, Ginzo mengangguk.
"Jangan berantakin kamar gue". Ginzo kembali mengangguk.
"Jangan ngerokok". Ginzo mengangguk.
"Jangan pecahin kaca rumah, jangan berak sembarangan, jangan macem-macem, jangan ngegaduh, jangan berisik, jangan dangdutan, jangan makan-makanan kotor". Oceh Jingga namun Ginzo tidak terganggu tetap menganggukkan kepala nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga di Samudra [Completed]
Romansa{tamat} [dalam tahap revisi] Cinta? Aku pernah mendengar kata itu. Namun bagaimana jika mencintai dia yang juga mencintaiku namun kami tidak bisa bersama karena banyak hambatan? Aku menjauhi nya disaat aku takut, dan setelah rasa takutku menghilang...