[07] BUKAN PELAKOR

3.7K 357 237
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..Yang Setia masih kalah
dengan yang slalu ada..

....

"Sasuke-san, kau pulanglah.. ini sudah malam, Sakura pasti mencarimu" ucap Hinata setelah melihat ponsel Sasuke yang bergetar sejak tadi.
Tapi sepertinya, yang punya tak bergeming dan memilih mengabaikan panggilan itu.

"Aku akan tetap menemanimu"

Hinata menggeleng lemah,
"Aku sudah baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir.. lagi pula kau tadi dengar sendiri kalau perawat akan menjagaku disini sampai hasil visumnya keluar"

Sasuke menatap Hinata, ada perasaan besar yang mendorong Sasuke untuk terus berada disamping wanita ini.
Perasaan itu bukan sekedar perasaan simpati ataupun kasihan, tapi lebih dari itu.

Mereka terdiam beberapa waktu, ada berbagai macam narasi yang terjabarkan didalam benak mereka berdua.

Salah satunya tentang pertanyaan besar dikepala Hinata, kenapa Sasuke-san bisa ada didepan rumahnya tadi ?
Dan apa maksud ucapan pria itu tadi ?
Tentang kata kerinduan yang Sasuke utarakan untuk Hinata.

Hinata tidak mau langsung mengambil kesimpulan begitu saja. Selain karna keadaannya yang kacau, Sasuke juga bukanlah pria biasa.
Dia adalah pria beristri dan istrinya adalah Sakura. Sahabatnya sendiri.

Jadi Hinata tidak mau serta merta terlalu berbunga atas kerinduan yang tadi Sasuke ucapkan untuknya.

Tapi apapun itu, Hinata sangat butuh penjelasan.

"Hinata ?"

"Ya ?"

Setelah kejadian tadi, Sasuke langsung membawa Hinata ke rumah sakit.
Selain mengobati lukanya, Sasuke sendiri juga yang meminta Hinata untuk melakukan visum atas kekerasan yang diberikan suaminya.

Awalnya Hinata menolak, tapi setelah Sasuke memberinya banyak penjelasan. Sepertinya tidak buruk juga.
Ini bisa menjadi senjata kuat untuk Hinata agar bisa bercerai dengan Naruto.

Ya walau bagaimanapun, Hinata tidak berniat menjebloskan Naruto kepenjara. Karna mau sejahat apapun pria itu, Hinata tetap menyimpan rasa sayang yang tulus untuk suaminya itu.

"Kau tidak ingin tahu kenapa aku bisa ada disana ?"

Hinata sempat terdiam menunduk, hatinya sangat senang saat melihat Sasuke tadi.
Bahkan sekarang pun, kalau boleh jujur Hinata ingin Sasuke disini menemaninya.
Tapi, entah mengapa ada rasa takut dihatinya yang mulai membesar.

Rasa takut tentang kenyataan bahwa Hinata juga mengharapkan Sasuke untuk menjadi miliknya.

Rasa takut tentang kenyataan bahwa Hinata juga mengharapkan Sasuke untuk menjadi miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-BUKAN PELAKOR- ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang