⚠
️No Revisi, akan ada banyak Typo⚠️
-Bukan Pelakor-
...Dia hanyalah wanita lemah.
Menangis adalah senjatanya.
Tidak ada hal baik yang mengiringi langkahnya sejauh ini.
Terkadang dia masih menunggu, bagian mana yang membuatnya memilih untuk dilahirkan kedunia.Kemalangan yang berkepanjangan membawanya kedalam sebuah pijakan yang memilukan. Apa hanya sebatas wanita simpanan, dia ada didunia ini?
Apa serendah itu?
Sekarang Hinata mulai lelah. Lelah dengan semua hal yang berhubungan dengan cinta dan pria.Kini Hinata mencoba bangkit, dengan bermodalkan secangkir nyawa tak seberapa, dia pun terduduk dengan tegak.
Sasuke pun ikut menegakkan punggungnya.
Pria itu menatap aneh kearah wanita yang saat ini masih merengkuh tubuhnya.Hinata berubah dalam sekejap mata. Wanita itu bagai burung yang mencoba terbang dengan kedua sayapnya yang patah.
Hinata mengusap peluh air mata yang membasahi kedua pipinya. Tatapan pilu nan hancur kini berubah dingin dengan sorot tajam yang mengarah langsung kearah mantan suaminya.
Tidak ada lagi penyesalan. Tidak ada lagi luka. Tidak ada lagi kepedihan. Semuanya hambar.
Hinata bangkit berdiri. Dia menolak bantuan Sasuke yang hendak membantunya.
Sasuke pun masih terdiam tak mengerti.
Hinata tampak tak tersentuh dengan menjaga jarak dari dirinya."Hinata..." Panggil Sasuke.
Begitu pun Naruto yang masih berdiri di tempatnya. Bibirnya terasa kelu walau sedekar untuk memanggil nama Hinata.
Rahasia yang dia simpan selama bertahun-tahun kini terbongkar tanpa disengaja.Walau dia sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi dengan Hinata, nyatanya Naruto sangat merasa bersalah ketika melihat wanita itu menangis dihadapannya.
Bukan tanpa alasan Naruto menyembunyikannya. Perjalanan ini terlalu panjang jika harus diceritakan.
Namun, apakah Hinata mau mendengarkan nya?PLAKKKK...
"HINATA!!! apa yang kau lakukan?!!!"
Naruto memekik tajam saat melihat ibu dari anak-anaknya ditampar keras oleh mantan istrinya. Bahkan bayi yang ada digendongan wanita itu sampai menangis menjerit seakan ikut merasakan perihnya tamparan yang ditorehkan oleh Hinata."Hinata--"
PLAKKKK....
Naruto tak urung juga mendapatkan hadiah istimewa dari Hinata. Kini kedua manusia di hadapannya saling mengusap pipi bekas gambar tangan Hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
-BUKAN PELAKOR- ✔️
Fanfiction⚠️AREA SASUHINA⚠️ selain penumpang dilarang masuk.. 🏆#1 Terbaik [22Mei2024] 🏆#2 HyuugaHinata 🏆#2 Mature 🏆#5 UchihaSasuke .. Memeluk diri sendiri.. . . . "Tapi apapun alasanmu.. Kau tetaplah merebut suami orang.. Ingat itu Hinata.." "Tidak.. aku...