Chapter 12

5.2K 510 38
                                    

"Gue masuk ya," Mingyu ngangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue masuk ya," Mingyu ngangguk.

Pagi ini seperti biasa, gue udah harus sekolah, hari ini adalah hari senin. Seperti di sekolah lain, di sini juga upacara. Hh, gue paling males sama upacara. Gue bukan benci hari senin, tapi cuma benci upacara.

Setelah Mobil Mingyu pergi, gue masuk kedalam gedung. Merapikan dasi yang melekat, melihat atribut yang gue pakai, syukurlah atribut gue masih lengkap walaupun udah mau lulus. Gue ga mau nabung poin lagi.

"Pagi pakk~" sapa gue dengan seceria mungkin.

Pak Jooheon selaku guru bp, hanya tersenyum tipis. Dia natap gue dari atas sampai bawah, "topi kamu mana?" tanya Pak Jooheon.

"ada di tas ini pak," jawab gue.

"yang bener?"

"iya pak! kali ini ga bohong saya," jawab gue.

"yaudah masuk, pagi juga," ucap Pak Jooheon mempersilahkan gue masuk.

Gue ngangguk sambil melangkah masuk ke dalam gedung sekolah, gue sedikit kaget, tiba-tiba ada yang menoyor kepala gue. "aish!" ringis gue sambil megang kepala.

Gue natap tajam orang itu, dan yang di tatap cuma bisa tersenyum lebar dengan mata sipitnya. "kurang kerjaan banget si lo." kesal gue.

"gapapa ah, seru."

Hoshi langsung dorong gue buat jalan lebih cepet, siapa si yang terima di gituin, gue ngomel dong, dan akhirnya dia diem, "tapi lo janji kan, mau bantuin gue" katanya.

Gue berdecak, "iya, tapi kalo lo semena-mena sama gue, ga jadi males temenan" jawab gue.

"dih, ko gitu sih, iya deh engga!" balas hoshi cepat.

"nah gitu, ayo hamster ikut gue" Gue langsung narik tas nya secara kasar, dan hoshi jadi ikut ke tarik. Dia diem aja kok ga berontak, hewan peliharaan gue ko.

Di jalan, hoshi nanya sesuatu ke gue, "Han, semalem kenapa ga ikut? Vernon bilang lo ada halangan? halangan apa?" tanya Hoshi.

"perasaan selama lo halangan, lo ikut ikut aja tuh.." tambah Hoshi.

Gue paham, gue langsung jitak kepala hoshi, "bukan halangan itu bego" omel gue.

"ha? terus apa?"

"kartu gue ilang" lanjut gue.

"kartu?" tanya hoshi, "jadi bukan halangan yang itu, ya?"

"Ya bukan lah,"

"Ko bisa ilang? lo taro dimana waktu itu?" tanya Hoshi.

Ngeliat hoshi yang ngomong miring-miring karna gue tarik, jadi lah gue lepasin tarikan gue dari tas nya. Hoshi langsung ngebenerin baju nya juga tas nya, dia natap gue nunggu jawaban gue.

Perjodohan Kuno✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang