Chapter 42

3.1K 294 10
                                    

Gue berdiri di depan kulkas berwarna silver yang gue punya, sambil terus tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue berdiri di depan kulkas berwarna silver yang gue punya, sambil terus tersenyum. Awalnya, gue marah aja sama mingyu, karna dia nggak inget sama sekali sama hari ini, terus di tambah dia pergi ninggalin gue gitu aja. Tapi karna secarik kertas yang dia tempel di kulkas buat gue, mengurungkan semua niat itu.

To: my ugly wife :p

Selamat ulang tahun sayang..
Aku nggak akan lupa sama hari spesial kamu, maaf ya aku ninggalin kamu lagi, hari ini aku ada meeting sama jeon corp.. Aku harap kamu ngerti..

Aku sayang kamu..

From: lonely husband <3

Gue menggelengkan kepala, setelah itu memutuskan untuk sarapan. Gue lihat mingyu kayaknya sarapan deh, seperti yang akan gue makan pagi ini, mingyu juga makan tadi. Roti dengan selai coklat.

Setelah semua nya selesai, gue langsung bersiap-siap menuju kampus. Seperti biasa nya, menggunakan bus. Dan gue sudah terduduk manis di dalam bus nya, memandang jalanan dan senyuman gue masih tercetak di bibir gue jelas gue selalu aja kebayang muka mingyu. Ih, dasar bucin.

Malu sih gue sebenernya, padahal dulu udah jelas gue yang nolak mingyu mentah-mentah. Dan yang terpenting, sekarang gue juga bisa bales perasaan mingyu. Dan memperlakukan mingyu semestinya.

Bus nya sudah berhenti dia halte, dan gue turun dari dalam bus. Gue berjalan sedikit agar sampai di halaman universitas gue. Akhirnya gue sampai, dan menginjakkan kaki di halaman universitas gue ini, dan gue di sambut oleh suara klakson yang cukup nyaring dari belakang gue.

Cepat cepat gue menoleh dan berniat memarahi pengendara nya, namun niat gue urung setelah melihat hoshi dan yang lain nya memasang senyum termanis nya.

Cewek yang ada di jok belakang mereka turun setelah motor yang mereka kendarai berhenti, mereka menghampiri gue dan memeluk gue bersamaan.

"Happy birthday, hanmi..!" ucap mereka barengan.

Gue terkejut, loh tau dari mana mereka. Namun, seketika gue sadar, pacar mereka sendiri temenan sama gue. Gue menatap hoshi, sambil tersenyum senang. Dia balas senyum gue dari atas motor nya.

"Happy birthday ya, han!" ucap Hoshi sambil turun dari motor nya, wah gila ini anak dia parkir di tengah jalan.

Hoshi merentangkan tangan nya, yang buat gue langsung menatap Yena tak enak, status hoshi itu sudah punya pacar. Gimana bisa dia masih kayak gitu sama gue?

Yena mengangguk dan tersenyum, "gih.."

Gue berlari menghampiri Hoshi dan memeluk nya, dia beralih mengelus pucuk kepala gue. Seketika ada orang lagi yang meluk gue selain Hoshi, dan gue baru sadar ternyata Seungkwan, dino dan Woozi juga ikut, kita udah kayak teletabis.

"Kita nggak akan minta traktiran.. ya'kan?" ujar Hoshi sambil meminta persetujuan yang lain setelah kami sudah melepas pelukan nya.

"nah, bagus!" senang gue.

Perjodohan Kuno✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang