Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lusa setelah kejadian itu, gue sama mingyu udah baik-baik aja. Cuma terkadang gue masih malu buat natap wajah mingyu. Gue juga meminta maaf sama Wonwoo dan Yoona karna udah ninggalin mereka gitu aja. Dengan senang hati Wonwoo dan Yoona memaafkan.
Dan hari ini, lagi-lagi gue di landa kebosanan, gue udah muak menatap buku lagi, buku lagi. Masuk universitas buat gue mabok buku tebal. Gue menutup buku tebal itu, gue bahkan belum tau mau masuk universitas mana? yang terpenting gue harus banyak-banyak membaca.
Gue melihat mingyu yang sibuk di meja kerja, di depan nya sudah terdapat Laptop. Kayaknya dia masih ngoreksi skripsi nya deh. Ah, ada saat nya gue bakal di posisi mingyu nanti.
Gue pengen jalan-jalan, tapi.. ga mungkin buat ajak mingyu. Secara dia pasti lagi sibuk banget, ya walaupun kalau gue bilang 'gue pengen jalan-jalan' dia pasti nurutin kata gue. Dan dia bakal ninggalin skripsi nya. Gue gamau itu terjadi, jadi lebih baik gue diam
Berguling-guling di atas ranjang adalah rutinitas gue untuk menghilangkan kebosanan, walaupun sebenarnya gak bakal hilang sepenuhnya. Ponsel gue berdering yang membuat gue berhenti berguling-guling.
Tertera nama Yoona di Layar, gue langsung mengangkat nya. "iya halo Yoon?"
"em, halo Han.. kabar lo baik kan?"
Gue mengerutkan dahi, "iya baik, kenapa?"
"oke deh, gue bosen nih, kita hangout yuk!"
Mata gue berbinar, semangat gue bangkit, "ah anjir sehati banget! gue juga bosen." balas gue.
Yoona terkekeh di sebrang, "yaudah geh, hayuk.. mau dimana? nongki yang enak dimana sih?"
Gue sempat berpikir, sebelum akhirnya Yoona berbicara lagi, "cafe seventeen, kita ketemuan disana ya!"
Gue terdiam sebentar, udah lama gue ga dateng semenjak kejadian itu. Dan hari ini, Yoona bilang kita bakal nongki di sana. Bukan nya gue gamau, tapi.. ya, kalian boleh anggap gue ini lebay. Kalian tau kenapa kan?
Oke, gimana pun gue harus kesana, toh, gue emang udah seharus nya move on. Masa depan gue menanti.
Gue menarik napas dalam lalu membuang nya secara perlahan. Gue langsung bersiap-siap, tak lupa memoles wajah gue dengan bedak bayi juga liptint, gue juga menguncir rambut gue model ekor kuda.
"gyu.." panggil gue.
Mingyu berdeham sambil berbalik, dia terkejut melihat gue yang sudah Rapih. "Kamu mau kemana?" tanya nya.
"bosen di rumah, gue mau main keluar." jawab gue.
Mingyu langsung bangkit dari duduk, "oh gitu, yaudah yuk, mau kemana?" Gue langsung menahan mingyu agar ia tetap duduk.
"lo duduk aja, selesaiin semua nya. Gue pergi bareng Yoona kok, lo ga perlu khawatir." ujar Gue.
Mingyu mencerna omongan gue, "yaudah, biar aku anter." Lagi-lagi gue menahan minggu agar tetap duduk.
