Hari ini tidak seperti kemarin, sekarang tuan kim mingyu terhormat sudah menyelesaikan sarapan nya. Dia bilang bakal ada meeting sekitar jam sepuluhan, mingyu masih menghabiskan kopi yang gue buat.
"Ada barang yang ketinggalan ga?" tanya gue sembari mencuci piring.
Gue melihat mingyu, lalu dia menggeleng sebagai jawaban, setelah itu gue menyelesaikan cuci piring nya, gue melepas apron yang menempel di tubuh gue, gue mendekati mingyu, dia juga ikut bangkit dari duduk nya setelah selesai menghabiskan kopi nya.
"honey, minum air putih udah?" tanya gue.
Dia mengangguk sambil mengelus rambut gue, lalu gue mengantar mingyu sampai depan teras, "jangan lupa makan siang yaa.."
"makan nya jangan yang macem-macem,"
"iya sayang.." Mingyu menangkup pipi gue.
Gue tersenyum, "inget inget lagi coba apa yang ketinggalan.." ujar gue.
Mingyu mulai memeriksa barang barang nya kembali, lalu dia menatap gue, mingyu menampilkan deretan gigi rapih nya serta taring nya sambil menggaruk tekuk nya, "handphone aku.. ketinggalan di meja makan sayang.." balas nya.
"yaudah kamu tunggu bentar ya, aku ambilin dulu.." Gue langsung berlari masuk kedalam rumah, guna mengambil ponsel milik mingyu yang tertinggal di atas meja makan, setelah ponsel itu sudah berada di tangan gue, cepat cepat gue kembali dan menyerahkan nya pada mingyu.
"ada lagi?" tanya gue.
Mingyu menggeleng, "gaada sayang.."
"Kamu pulang kapan?" tanya gue.
Mingyu terkekeh sembari mengacak ngacak rambut gue, "ini aja belum berangkat, udah di tanyain pulang aja.."
Gue ikut terkekeh, lalu memeluk mingyu sebentar, secepatnya gue lepas. Ntar kalo lama-lama, gue malah nahan mingyu di rumah. "loh kok di lepas, belum juga aku bales.." ujar mingyu.
"gapapa, gih kamu pergi.. Inget pesen aku ya.."
"iya sayang.." Mingyu lalu mencium kening gue lama, baru setelah itu dia masuk kedalam mobil. Gue melambaikan tangan sampai mobil mingyu hilang dari penglihatan gue.
Setelah itu gue masuk ke dalam rumah, membereskan rumah sebentar, lalu sehabis itu pergi untuk mandi, selama gue mandi.. gue selalu kepikiran sama Hyunra.
Ya, semalem gue bener bener ketemu sama dia, dan ngobrol langsung setelah hampir beberapa bulan ga ketemu dan ngomong yang pasti nya setelah kejadian itu.
Tapi kenapa cuma ada Hyunra, dimana Vernon? harus nya kan dia ada bersama Hyunra malam itu. Tapi sayang nya gue gak nanya, kenapa Vernon gak dateng. Gue hanya menanyakan kabar Hyunra, setelah itu gue fokuskan ngobrol sama anak lain.
Gue udah berusaha lupain kejadian itu, dan sekarang gue udah lupain walaupun sedikit sedikit masih melekat. Gue keluar dari kamar mandi dengan lilitan handuk, lalu memilih baju yang cocok untuk seharian di rumah, karna gue yakin, gue nggak akan kemana-mana, dan emang gamau kemana mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Kuno✅
Fanfiction[COMPLETED] Milih mana, pacaran dulu baru nikah atau nikah dulu baru pacaran? © Copyright_. kwonaraaa, 2018