Chapter 54

3.9K 285 35
                                    

"Halo?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo?"

Gue mengangkat telfon dari Mingyu, "maaf ya sayang hari ini aku pulang telat." kata mingyu.

"iya iya, udah ya, aku lagi ngurusin minjae honey dia pup." ujar gue kesusahan, mingyu terkekeh.

"iya, maaf ya sayang." setelah kalimat itu keluar dari mulut mingyu gue langsung menutup sambungan telfon nya. Dan menaruh asal ponsel nya.

"maafin mommy ya sayang," kata gue sambil menatap minjae yang sibuk mendengar pembicaraan gue sama mingyu tadi.

"siapa nii yang pup!" ujar gue sambil membersihkan kotoran minjae.

"minjae mommy minjae!" ujar gue menirukan suara khas anak kecil.

Gue terkekeh sendiri saat menyadari kelakuan gue, setelah itu gue melanjutkan untuk membersihkan kotoran nya, saat sudah bersih gue kembali memakaikan popok pada minjae.

Ini udah 7 hari Minjae di rumah, dia sama sekali nggak rewel, dia ngertiin gue sama mingyu banget. Dia nggak pernah nangis tengah malem yang bikin gue sama mingyu kesusahan dan jadi nggak bisa tidur. Minjae nggak kayak gitu, dia pengertian banget.

"Asik, anak mommy udah ganti popok.." ujar gue, "coba sini cium duluu" gue mengecup pelan pipi nya.

Gue mengendong Minjae pelan, "mommy sayang banget tau sama kamu, sama daddy juga. kalian berdua jangan ninggalin mommy yaa?" ujar gue pada Minjae yang sedari tadi hanya melihat gue dengan memainkan lidah nya.

"Gatau lagi deh perasaan mommy gimana kalau kalian berdua ninggalin mommy," ujar gue.

"Minjae, janji ya sama mommy kalau udah besar nanti harus jadi anak yang baik. Nurut ya sama mommy daddy, oke?" ujar gue lagi.

"kalo melet-melet gitu, berarti kamu janji yaa," kata gue sambil menunjuk bibir mungil milik anak gue.

Gue terkekeh pelan saat Minjae malah kembali menjulurkan lidah nya, "okee, minjae udah janji sama mommy!"

"Sayang, kita siapin makan malam dulu yuk buat daddy.." ujar gue pada Minjae.

Lalu gue turun ke ruang makan, menyiapkan makan malam untuk mingyu nanti nya. Biasa nya mingyu pulang sore, nah tadi dia bilang bakal pulang telat, padahal itu udah lewat dari jam biasa dia pulang, mungkin mingyu heran kali ya kok gue nggak nanyain dia. Maaf honey, aku sibuk ngurusin anak kamu.

Gue menyiapkan makanan-makanan yang udah gue buat sebelum nya, hanya di tinggal di hangatkan lagi aja. Setelah itu baru gue kembali menyiapkan nya di atas meja makan.

Ponsel gue kembali berdering, gue melihat nama yang tertera di layar dengan senyuman gue langsung mengangkat nya. Hoshi dia video call gue, dan udah ketebak banget kalo layar nya bakal penuh kayak gini.

"hai keponakan om!" ujar Hoshi.

"Mana han, tunjukin!" kata Seungkwan.

"Emang ga main-main jebolan mingyu, maaf ya dek om belum bisa beliin kado, ntar nyusul ajaa minggu depan." kata Dino.

Perjodohan Kuno✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang