Chapter 38

3K 325 40
                                    

Mingyu pov

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mingyu pov

Seperti biasa nya, gue harus mencari nafkah untuk keluarga kecil gue, hanmi sudah menyiapkan bekal yang akan gue bawa. Gue juga udah bersiap-siap, "aku berangkat ya.." pamit gue.

Hanmi ngangguk sambil menyerahkan tas bekal nya, gue menerima nya, dan mencium pucuk kepala nya sebentar, baru sehabis itu masuk kedalam mobil.

"doain yaa aku keterima di universitas itu.." ujar hanmi.

"pasti sayang.."

Hanmi tersenyum sembari melambaikan tangan nya, lalu mobil gue pergi menjauh dari pekarangan rumah. 

drt.. drt..

Ponsel gue bergetar, gue melirik sekilas ponsel gue di yang gue letakan di kursi samping kemudi, apa hanmi?

Gue langsung mengambil ponsel gue tanpa melihat, dan mata gue fokus ke jalanana, gue mengangkat nya, "halo sayang..?"

"kenapa sih hem? baru juga aku berangkat masa udah kangen aja.."

"em.. pak?"

Gue menjauhkan ponsel gue, mata gue membelalak ternyata penelfon itu bukan hanmi, melainkan Chaerin Sekretaris nya. Gue berdecak pelan. Lalu mendekatkan kembali ponsel nya.

"maaf."

"ada apa?"

"gini pak.. maaf saya lancang sebelum nya.."

"pagi ini sama sekali tidak ada bus yang lewat..
saya—"

"pesan taksi, jangan di bikin repot." ujar gue dan langsung mematikan sambungan telfon nya.

Gue memukul pelan stir mobil, duh bego banget lo gyu.

[...]

Gue terus membulak-balik lembar demi lembar kertas yang tersimpan rapih dalam sebuah map berwarna merah. Suara ketukan dari luar membuat gue terpaksa menghentikan aktivitas.

"Ya, masuk.."

Tak lama Chaerim masuk dengan pakaian yang lumayan tertutup di banding kemarin, dia membungkukkan badan nya, "kita harus ke lapangan sekarang pak.. Client sudah datang," ujar nya.

"baiklah, kamu boleh keluar, tunggu saya di lobby.." balas gue, "jangan lupa bawa berkas nya"

"baik pak," Chaerim kembali membungkukkan badan nya, dan melenggang pergi.

Perjodohan Kuno✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang