Setelah kejadian pengakuan gue waktu itu, semua nya berubah, gue baru ngerasain rumah tangga yang sesungguhnya. Mingyu nambah manis, ada kelakukan kecil dia yang buat gue bahagia.
"mingyu!! buruan," pekik gue dari bawah.
Hari ini gue bakal nemenin mingyu sidang, "iya-iya bentar!!" jawab nya.
Mingyu sedikit berlari kecil, lalu menggandeng tangan gue untuk bersama-sama menuju mobil. Baru setelah itu mingyu menjalankan mobilnya menuju kampus.
Selama di perjalanan, Mulut gue sama sekali ga berhenti untuk berbicara, rasa nya banyak yang gue pengen ceritain ke mingyu. Kadang nada tinggi gue bisa buat mingyu kaget, mulai dari situ gue mulai berhati-hati, karna nyawa gue bisa jadi taruhan nya juga.
Mobil mingyu sudah memasuki pekarangan kampus, gue dan mingyu berbarengan keluar dari mobil. Mingyu menghampiri gue lalu menautkan tangan gue di sela-sela jari nya, gatau kenapa di perut gue berasa ada kupu-kupu yang terbang, dan gue cuma bisa menunduk malu.
"Pagi a'mingyu.."
Gue langsung mendongak, "kan bener dugaan bapak, itu eneng.." gue tersenyum tipis.
"iya pak, mau nemenin saya sidang," jawab mingyu.
"waduh.. biar romantis gitu ya, a'?" kekeh si bapak.
"iya, nih udah pegang-pengangan gini," mingyu mengangkat tangan ke udara. Gue cuma bisa mengulum senyum sambil menundukkan kepala.
"udah-udah gih masuk, si eneng nya udah malu.." ucapnya.
Mingyu ikut terkekeh, lalu dia pamit, dan membawa gue masuk kedalam kampus nya. Tangan gue sama tangan mingyu masih bertautan, seakan-seakan mingyu ga akan lepasin gue.
"duduk disini ya?"
Blush..
Gue menatap mingyu kaget, karna sedari gue natap mingyu, tapi pas gue lagi asik ngeliatin mingyu dia berbalik, dan gue tertangkap basah. "a.. iya, duduk? duduk sini?" gagap gue.
Mingyu tersenyum sambil mengusap-ngusap kepala gue, "iya duduk sini.."
Gue jadi canggung, kita berdua udah duduk di kursi, mingyu sibuk dengan pikiran nya, dan lagi-lagi gue cuma bisa natap mingyu, melihat setiap pahatan manis di wajah nya. Kali ini, gue gaboleh ketangkap basah ngeliatin dia.
Mingyu kembali memegang tangan gue, gue tertegun lalu membalas sambil sedikit mengelus tangan nya. "kamu pasti bisa.. kapan bakal di panggil?" tanya gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Kuno✅
Fanfiction[COMPLETED] Milih mana, pacaran dulu baru nikah atau nikah dulu baru pacaran? © Copyright_. kwonaraaa, 2018