Tak butuh waktu setengah detik hingga laki-laki pucat pasi itu berdiri tepat di samping aland. Tanganya bersendekap sambil menunduk,menghadapkan wajahnya di depan aland.
Aland tak berkuti melihat makhluk bermata merah darah menatapnya.
"Apa ini ekspresimu setelah dmitri memberimu kesempatan hidup?" Tanya laki-laki itu datar.
Aland terengah-engah, nafasnya naik turun, dia masih belum percaya siapa yang dia hadapi.
"Ss.. siapa kau!!" Aland berusaha menghindari tatapan dingin itu.
"Daeh... adalah namaku yang diberkati dmitri. Aku malaikat mautmu"
Aland menunduk, memutar bola matanya. Di dalam pikiranya masih dipenuhi ribuan pertanyaan alasan kenapa dia masih hidup.
"Aku tidak mengerti apa yang dipikirkan dmitri" kata daeh.
"aku hanya tidak bisa terima jika nyawa yang harusnya aku bimbing berkeliaran di dunia"
aland menggerak-gerakkan bola matanya. dia berusaha sekuat tenaga menghadapi malaikat maut di depanya itu. yang bisa saja mencabut nyawanya kapan saja.
"jadi.. dmitri memang memberi kesempatan 40 hari?" tanya aland.
"Ya.. besok adalah 39-hari mu"
"lihat dia," daeh berdiri di depan ranjang latifa.
"jiwanya masih terjebak di dalam bawah sadarnya. "
lalu daeh meletakkan tanganya di atas ibu jari kaki latifa. perlahan dia mengarahkan ke betis, lalu lutut hingga sebuah jiwa keluar pelahan di atas kepala latifa. latifa mendengkur keras dan sedikit mendongak. dia masih belum tersadar ketika daeh berusaha mengeluarkan jiwanya.
"daeeh!!! apa yang kau lakukan!!" aland berteriak keras.
daeh hanya menoleh ke arah aland sambil tersenyum sinis. dia tak menghiraukan teriakan aland dan tetap mengarahkan tanganya ke tubuh latifa hingga perutnya.
"daeh, hentikaaaan!! aku mohon!!"
aland beranjak dari tempat tidurnya. tapi tubuhnya terlalu lemah untuk berdiri hingga dia jatuh tersungkur di lantai. tanganya mencoba menarik baju daeh. dan pada akhirnya daeh melepaskan tanganya sambil terkekeh.
"hahahah... menyenangkan sekali"
daeh mengibaskan bajunya lalu berjalan melewati aland.
"Bukankah kamu menyalahkan dia ketika di limbus. Dan sekarang kamu melarangku untuk mencabut nyawanya"
aland menoleh ke arah daeh,
"Aku hanya tidak bisa melihatnya mati"
Mendengar jawaban aland, daeh tertawa keras, suaranya memenuhi ruangan yang hanya bisa di dengar oleh aland.
"Hahahaha... itulah kenapa aku membenci manusia, dia begitu naif ! Makhluk sempurna? Bagiku manusia adalah sebutir debu yang penuh dosa"
Aland melihat kebencian yang terpancar di mata daeh.
"Tapi setidaknya manusia punya rasa peduli" jawab aland.
"Dengar, aku tidak punya alasan untuk melakukan sesuatu kalian" daeh mengalihkan pembicaraan.
"Beruntunglah kalian karena dmitri memberi kesempatan kalian hidup kembali"
Daeh menyunggingkan senyum dinginya,dan menghilang

KAMU SEDANG MEMBACA
Love after die [COMPLETE]
Tajemnica / ThrillerI love you after i die... Sinopsis : Sebuah kecelakaan tragis menimpa Latifa dan Aland, dua anak manusia yang tak saling mengenal. Mereka bertemu dengan Dmitri, sang malaikat kematian. Dmitri memberi mereka 40 hari untuk kembali kedunia. Tapi dibali...