"love after die?"
latifa terus menggumamkan pertanyaan itu di sepanjang jalan bandara LNG badak Bontang. aland hanya mencuri pandang kepadanya dan terkadang tertawa kecil.
"kenapa?" tanya aland sambil menenteng tas jinjing latifa.
latifa menutup bibirnya dengan telapak tanganya. dia merasa sedikit senang karena aland telah memenangkan lukisan guest art tahun ini. namun yang lebih membuatnya penasaran adalah perasaan aland yang tersirat di dalam lukisan itu.
"apa kamu menyukai seseorang, lan?" tanya latifa, mencoba memancing aland.
"menurutmu?" Aland mengangkat ujung bibirnya. Sambil memasukkan barang bawaanya kedalam bagasi taksi.
Latifa mendengus, dia lalu meninggalkan aland dan masuk terlebih dahulu kedalam taksi.
"Hey kamu..." aland membuka pintu masuk dan menundukkan badanya.
Latifa mendengus, dia benar-benar sebal ketika aland memanggil hey kamu.
Aland kemudian masuk dan duduk di jok belakang disamping latifa. Kemudian mencubit pipi latifa sambil tersenyum.
"Itu kamu" kata aland.
"Apa?" Tanya latifa sambil menoleh menatap aland, melirik tanganya yang tak mau lepas dari pipi latifa.
Orang yang aku cintai, ucap aland dalam hati.
"Nggak papa" aland melepas tanganya, dia lalu menatap depan.
"Kita kerumahmu dulu." Kata aland.
"Jalan pemuda nomor 45" kata latifa kepada pengemudi taksi
Pengemudi itu mengangguk kemudian mulai menjalankan mobilnya.
"Jadi.. galeri bienalle tahun ini bulan depan. Bukanya itu hari ke 45 kita?" Latifa membuka pembicaraan.
"Iya.. tapi saat itu adalah hari ke 50 untukku. Kau ingat, aku terbangun lima hari lebih dulu darimu"
"Apa ini bakalan berhasil?" Latifa tampak ragu.
"Tentu saja.. aku akan datang. Lagipula ini kesempatanku untuk mengetahui lebih banyak tentang seni" aland menjawab dengan percaya diri.
Kemudian aland menurunkan pandangannya, dia berfikir pasti dengan dua mustika pasti dia akan hidup lebih lama. Namun di satu sisi, itu adalah hari dimana latifa akan mati. Karena dia sama sekali tidak memegang mustika sampai saat itu.
Sesampainya di depan rumah latifa, aland mengambil tas latifa dari bagasi dan mengikutinya.
"Ibuuu... " latifa berlari kecil dan memeluk erat wanita dengan garis keriput dibawah matanya.
Christine memeluk erat putri sulung kesayanganya. Lalu memegang kedua pipinya.
"Kamu sepertinya sudah ceria lagi,sayang ku" tatap christin kepada putrinya.
Dia lalu mengalihkan pandangan kepada aland yang sejak lima menit yang lalu berdiri di belakang latifa. Christin mengerutkan alisnya, menatap aland ragu.
Aland menundukkan badanya,
"Kenalin, saya aland tante"
"Kamu.. anak prof surya? Yang kecelakaan bersama latifa" christin meyakinkan dirinya. Dia mendekati aland.
"Iya,tante.." jawab aland.
Christin meraih tangan aland mengajaknya duduk di sofa biru. Dia lalu mengenggam tangan aland dengan kedua tanganya.
"Maafkan anak ibu nak.. karena latifa, pekerjaan nak aland sebagai dokter terganggu" ucap christine menyesal.
Ekspresi latifa berubah menjadi murung ketika melihat ibunya meminta maaf kepada aland. dia juga merasa bersalah kepada aland, tapi latifa menebusnya dengan menemaninya di acara bienalle
"Tidak.. aland sudah berhenti menjadi dokter, ibu. Aland hanya ingin fokus melukis, itu saja. Lalu aland bertemu dengan latifa."
christin mengangguk.
"dimana emilia, bu?" latifa mengalihkan pembicaraan.
"dia sedang ada klien di kantornya. malam ini dia bilang ingin pulang cepat" kata christin lalu beranjak dari sofa dan menyiapkan minuman untuk aland.
"ibu.. aku ke ruang kerja dulu sama aland" teriak latifa dari ruang tamu.
aland menaikkan alisnya,
"kenapa?"
"ayolah.." latifa menarik tangan aland.
mau tidak mau aland mengikuti latifa di ruang kerjanya. ruang persegi dengan wallpaper tembok bermotif abstrak membuat ruangan tampak cantik. berbagai jenis set pensil warna maupun spidol marker berjejer rapi datas meja putih yang lebar.
"cantik.." aland mengambil salah satu spidol marker berwarna biru muda.
"welcome to my work.." kata latifa sembari merentangkan tanganya.
"kamu desain apa?" tanya aland.
"apapun.. mulai dari logo, label atau produk kemasan" jawab latifa
KAMU SEDANG MEMBACA
Love after die [COMPLETE]
Misterio / SuspensoI love you after i die... Sinopsis : Sebuah kecelakaan tragis menimpa Latifa dan Aland, dua anak manusia yang tak saling mengenal. Mereka bertemu dengan Dmitri, sang malaikat kematian. Dmitri memberi mereka 40 hari untuk kembali kedunia. Tapi dibali...