12

19 1 0
                                    

Beberapa menit kemudian, suasana kantin menjadi lebih ramai karena bel istirahat sudah berbunyi.
Aku dan teman-teman meninggalkan kantin.
Menaiki anak tangga satu persatu, aku dan Caca pergi ke toilet terlebih dahulu. Sebelum menuju kelas, Caca memintaku untuk kembali ke kantin karena ingin membeli jamu.
Dari jarak jauh, terlihat tempat tongkrongan geng asbtrak sudah ditempati.
Aku melangkah menuju tukang jamu yang berada di sebelah tongkrongan itu.
Ada Rey disana, ada Erlan juga.
Aku berusaha terlihat seperti biasa saja, mencoba berusaha terlihat seperti tidak ada apa-apa.

" Ca, lu jajan sendiri. Gue pengen duduk sama Reva dulu ya"
Leon menghampiri kami, lalu mengajakku duduk. Caca pergi mengartikan bahwa ia mengerti harus pergi.
Rey? Ia terlihat biasa saja. Karena Rey hanya marah ketika aku berhubungan dengan Erlan.

" Rev, ntar balik bareng ya? Gue tlaktir lo ke McD?"
Leon memulai pembicaraan antara kami.
Dengan biasa geng abstrak menggoda kami, tidak dengan Erlan.
Erlan memilih memalingkan wajahnya.
" Harusnya kalo dia gasuka gue. Dia biasa aja dong"
Terbesit pikiran seperti itu, Ga! Erlan gasuka gue.

" Rev?"
Leon menyadarkanku dari tatapan kosong dari tadi.

" Gue gatau, kalo gasalah udah ada janji sama Caca, ya ca?"

Aku bersyukur saat itu ada Caca disana, langsung ku arahkan pembicaraanku ke Caca.

" Iy--ya" Jawab Caca terbata.

" Gue tunggu lo sampe mau" Leon menjawab.

" Rev, wakasek minta kita ngumpulin anak OSIS" Riky datang secara tiba-tiba seperti tergesa-gesa.

" Oh iya Rik? Ada apa?" Aku berdiri mendekat Riky.

" Ca lo duluan gapapa? Gue ada OSIS dulu" Aku meminta Caca untuk pergi kelas duluan.
Caca meninggalkanku di kantin, karena ada keperluan OSIS.

" Lo umumin di sumber ya?" Riky memberi isyarat agar cepat-cepat.
Ia menuntunku untuk pergi ke ruang OSIS.

" Gue duluaann Leonn" Sedikit dengan nada yang kencang, karena ketika Riky menarikku , jarak kami sudah agak jauh.

Ketika aku dan Riky menuju OSIS belum ada anggota kami, aku bertanya pada Riky mengapa Staff OSIS dikumpulkan.
Ternyata sekolah ACC program kerja kami, yaitu melaksanakan pesta kostum malam hari.
Program kerja itu sangat sulit di ACC oleh sekolah, dengan berbagai macam alasan dari pihak sekolah.
Namun periode kami berhasil meminta sekolah agar di izinkan.

" Rikyyyyy gue seneng bangettt!!!!!!"
Aku memegang pipi Riky, meremas pipi Riky sampai memerah.

" Sakittttttttttt"

Saat Riky melepaskan tanganku dari pipinya, ada yang membuka pintu. Ternyata anggota OSIS yang lainnya.

" Assalamu'alaikum"

Anggota OSIS yang lainnya dipersilahkan masuk, setelah semuanya kumpul dan sekretaris mengabsen anggota.
Riky membuka pertemuan kali ini, dan aku mulai menjelaskan maksud Staff OSIS dikumpulkan.

" Assalamu'alaikum semuanya"
Riky membuka rapat.

" Waalaikum'salam" Dengan serentak semua membalas salam Riky.

" Maksud dan tujuan saya mengumpulkan kalian semua ada berita penting yang harus kalian tau"
Riky melanjutkan obrolannya.

" Apa itu?" Sisil bertanya.

" Setelah perjuangan kita semua meminta sekolah meng ACC acara pesta kostum"
Aku menjelaskan maksud dan tujuannya.

Belum sampai akhir pembicaraan salah satu anggota OSIS memotong pembicaraanku.

love story never endsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang