Kania tidak berkutik, lidahnya terlalu kelu untuk menjawab pertanyaan dari Alby. Bahagia? Kania bahkan masih takut untuk membayangkan perasaan itu, baginya bahagia masih sekedar ilusi. Dan ya—tawaran Alby tentang bahagia, bagaikan sebuah kontrak perjanjian dengan pasal-pasal tidak masuk akal.
Kania menggeser bahunya dari dagu Alby, lalu turun dari ranjang. Dia tidak mau terjerat dalam suasana seperti ini lama-lama, tangan Kania sibuk mencari tongkat di depan nakas, begitu mendapatkan tongkat, Kania berjalan menjauh dari ranjang.
"Kania..."
"Tidur-lah, By. Kamu bilang; kamu kelelahan. Silahkan tidur di kamar ini, aku tidur di kamar Mama," kata Kania memutuskan.
"Tante Yohana pergi bersama Aya."
"Apa?" Kania memutar tubuhnya, berharap posisinya sudah benar menghadap ke arah Alby.
"Aku meminta Aya mengajak Tante Yohana pergi, kebetulan Tante Aya perlu membeli sesuatu."
Kania menggeleng pelan. "Kamu sengaja?"
"Mungkin," jawab Alby ringan. Pria itu ikut turun dari ranjang, berjalan menghampiri Kania. "Kenapa kamu mau dibacakan novel? Aku bisa melakukan itu untukmu, kamu mau baca novel apa?" Alby melangkah menuju sebuah rak buku besar di sebelah kanan, mendaratkan tangannya dari satu buku ke buku lain. "Mau Harry potter? Dee lestari? Mira W? Julia Quinn? Atau—"
"Kenapa, By?" pertanyaan Kania mengehentikan gerakan tangan Alby, "Kenapa kamu melakukan semua ini? Semua yang kamu lakukan untukku. Mulai dari membayar Barry di sampingku, datang ke Jerman, mengatakan aku sebagai tempat beristirahat, menciumku, mengajakku untuk bahagia. Sebenarnya apa alasan kamu melakukan semua ini, By?"
—————————-
Perfect Illusion udah mulai PO ya
Kali ini aku pastikan nggak akan lama, seperti po yg sebelumnya. Dan aku buka di shoppe, utk mengurangi hal2 yang tidak diinginkan (keselip, kiriman lama, bonus kurang) Tapi buat yang nggak ada shoppe bisa pesen secara langsung ke nomor WA : 085712238070
Shopee : Albertvirgian
Untuk case handphone bisa request mau case hp apa ya, asal jgn nokia sama blackberry. :)Cus, diborong, Gaes!
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect illusion
Romancehanya sebatas ilusi.. Kata itu selalu dilontarkan Alby setiap kali Alby ditanyai tentang cinta, karena selama 27 hidupnya.. Dia selalu menginginkan wanita hanya sebatas angan, karena setiap kali hatinya jatuh pada satu wanita. Maka dengan sadis wani...