Selamat membaca, jgn lupa vote dan comment...
Alby dan Kania keluar dari kamar dengan bergandengan tangan, Ibu Yohana ataupun Aya memilih tidak banyak tanya tentang kronologi mereka nampak akur setelah sikap memusuhi Kania beberapa jam lalu. Mereka hanya bertanya ke mana keduanya akan pergi lalu Alby menyahut mereka sepakat akan mengunjungi taman zoologi Berlin. Setelah mengetahui tujuan kepergian Alby dan Kania, Ibu Yohana tidak banyak pikir langsung mengizinkan.
Lagipula, Kania pergi bersama dengan Alby tidak ada yang perlu dikhawatirkan, pikir Ibu Yohana.
Alby menuntun Kania ke mobilnya, membantu Kania mendapatkan posisi ternyaman di bangku penumpang. Baru saja Alby bersiap untuk memasangkan seat belt, tiba-tiba tangan Kania menahannya.
"Kenapa, Kania?" tanya Alby.
Diam-diam Alby sudah menyiapkan diri dengan kemungkinan Kania akan merubah keputusannya pergi bersama dirinya, jadi saat tangan Kania menghentikan kegiatannya. Alby langsung berpikir, Kania ingin membatalkan semuanya.
"Aku lupa bawa tongkat," jawab Kania dengan suara pelan nyaris berbisik.
"Kamu nggak butuh tongkat, ada aku..." Alby menyingkirkan tangan Kania lalu melanjutkan kegiatannya memasang seat belt, setelah itu Alby menyempatkan diri untuk membelai rambut dan pipi Kania, sebelum akhirnya menutup pintu mobil dan berlari kecil menuju sisi pengemudi.
—————————-
Perfect Illusion udah mulai PO ya
Kali ini aku pastikan nggak akan lama, seperti po yg sebelumnya. Dan aku buka di shoppe, utk mengurangi hal2 yang tidak diinginkan (keselip, kiriman lama, bonus kurang) Tapi buat yang nggak ada shoppe bisa pesen secara langsung ke nomor WA : 085712238070
Shopee : Albertvirgian
Untuk case handphone bisa request mau case hp apa ya, asal jgn nokia sama blackberry. :)Cus, diborong, Gaes!
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect illusion
Romancehanya sebatas ilusi.. Kata itu selalu dilontarkan Alby setiap kali Alby ditanyai tentang cinta, karena selama 27 hidupnya.. Dia selalu menginginkan wanita hanya sebatas angan, karena setiap kali hatinya jatuh pada satu wanita. Maka dengan sadis wani...