tiga

4.4K 379 21
                                    

Mereka berlima Taehyung, Jungkook, Sungjae, Sehun, dan Mingyu sudah berkumpul di ruang khusus milik Taehyung.Mereka duduk melingkar di lantai dengan alas karpet bulu.

Cklek...

Pintu ruang tersebut terbuka menampakkan yeoja berkepala empat yang nampak cantik dengan rambut sebahu yang ia gerai dengan hiasan jepit rambut kecil.Masuk membawa minuman dan beberapa makanan kecil untuk lima namja tampan ini.

"Mian, eomma mengganggu.Eomma bawakan teman untuk mengobrol kalian." Ucap eomma dengan senyum manisnya lalu meletakkan apa yang dibawanya di meja bundar dekat jendela yang tidak jauh dengan mereka duduk.

Ruangan tersebut sebenarnya hanya sebuah kamar biasa yang berisi sofa kecil, piano yang yang terletak disudut ruangan, sebuah meja yang biasa digunakan Taehyung untuk sekedar membuat lagu atau puisi, karpet bulu yang tergelar di tengah ruangan,dan beberapa koleksi saxophone atau miniatur milik  Jungkook.Cukup nyaman untuk ruang sebuah ruang khusus atau pribadi.

"Gomawo eomma." Ucap Taehyung.

"Gomawo eomma, mian merepotkan." Ucap Sehun mewakili teman-temannya.

"Sama-sama, itu tidak merepotkan.Lanjutkan kegiatan kalian eomma akan akan ke bawah."

"Nde eomma" ucap mereka berlima serempak.

My Dream

Disalah satu universitas ternama di Seoul, Jimin dan tiga temannya tengah berkumpul di parkiran kampus untuk pulang kerumah masing-masing.

"Yoongi hyung, Jimin kita duluan!" Seru namja jakung dengan dimplenya pergi menaiki mobilnya dengan seorang namja bernama Hoseok.

"Ah...nde hati-hati!" Seru Jimin sembari melambaikan tangan pada Hoseok dikursi penumpang.

Yoongi? Hanya mengangguk kalem seperti biasa.

"Yoon hyung jadi ke rumahku 'kan?" Tanya Jimin pada Yoongi yang tengah bersandar di mobilnya dengan ponsel di tangannya.

"Aku juga akan menjemput adikku yang main ke rumahmu." Ucap Yoongi dengan mata yang masih fokus tertuju pada ponselnya.

"Owh...Aku kira kau sedang sariawan hyung, sedari tadi hanya diam sa--"

Tatapan tajam dihadiahkan Yoongi ke Jimin akibat ucapannya itu.

"Se.. sebaiknya kita langsung ke rumahku saja, aku duluan hyung." Ucap Jimin berlari menghampiri mobilnya dan segera tancap gas.

"Memangnya kalau aku diam saja, aku sedang sariawan? Eoh" Yoongi lalu memasuki mobilnya menyusul Jimin yang sudah meninggalkannya.

My Dream

Prok...prok...prok...

Taehyung membungkukkan badannya setelah menyelesaikan permainan Saxophonenya.Ia kembali duduk ketempatnya kembali.

"Taetae astaga aku terharu mendengar permainanmu, hiks." Sungjae menghapus air matanya.

"Berlebihan sekali eoh." Batin seorang namja.

Mereka bertiga yang mendengar ucapan Sungjae tadi menggangguk kompak.

Bahkan seorang Sehun dan Mingyu yang pendiam pun menjadi yang paling bersemangat bertepuk tangan.

Jungkook pun juga sama seperti mereka.

My Dream

"Aku pulang!" Seru Jimin masuk ke dalam rumah dengan Yonggi dibelakangnya.

"Jimin-ie kau sudah pulang Nak.owh..ada Yoongi juga." Eomma yang tengah menonton acara memasak di ruang keluarga berdiri hendak menghampiri Jimin.

"Nde, annyeong eomma.Mianhae, Aku susul Jimin dahulu." Ucap Yoongi sopan lalu berlalu menyusul Jimin yang sudah masuk ke kemarnya.

"Maafkan eomma Jimin." Lirih eomma.

My Dream

Sore telah berganti malam, teman-teman Taehyung sudah pulang, kecuali Sehun yang menunggu kakaknya-Yoongi.

Jungkook juga sudah kembali ke kamarnya untuk mengerjakan tugas sembari menunggu makan malam.

Taehyung dan Sehun, mereka berdua masih di ruang khusus milik Taehyung sembari mengobrol biasa.

"Sehun-ah emm.... apakah Yoongi hyung perhatian padamu?" tanya Taehyung ragu.

Sehun yang tengah meminum minumannya tampak mengernyit heran dengan pertanyaan sahabatnya ini.

Sambil meletakkan gelas minumnya, Sehun menatap intens Taehyung.

Sadar akan tatapan intens Sehun, Taehyung menundukkan kepalanya.

"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu ada masalah Tae?" rasa penasaran Sehun tumbuh karena tingkah aneh sahabatnya ini.Walaupun sebenarnya sahabatnya ini memang aneh, menjurus ke alien sih.Ehe.

"Em...gwaenchana.Bagaimana sikap Yoongi hyung padamu?" Tanya Taehyung lagi.

Sehun menghela napas berat, jika Taehyung sudah seperti ini si keras kepala itu tidak akan cerita dan akan menyembunyikan sesuatu yang dialaminya.

"Tentu, Yoongi hyung perhatian padaku.Ya...meskipun sikapnya yang sebelas duabelas denganku ini, lebih terlihat cuek, tetapi dia sangat perhatian padaku.Tsundere memang.Aku akui Yoongi hyung sebenarnya orang yang hangat, tetapi dia lebih suka menunjukkan sikap tidak pedulinya itu.Aku pun juga menyayanginya seperti dia menyayangiku.Sangat bahkan." Jelas Sehun panjang lebar yang diangguki Taehyung dengan senyun sendunya.

"Mungkin Jimin Hyung sedang sibuk dengan aktivitas kuliahnya dan tidak ingin diganggu." Batin Taehyung.


Tbc.


Suami lalak ultah lho:)
Happy birthday cadel kesayanganya lalak♡ ---Oh Sehun

Absurd, tijel sudah biasa:)

---Mau tanya nih guys, menurut kalian gaya nulis lalak di work ini  beda nggak sih dari work lalak yang lainnya? Jawab ya! Tq;)
-sedikit maksa hehe:v-

Voment kuy ^-^

my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang