Tetetnya lalak ganteng.Cuma mau bilangin, ehe:v
My Dream
Jimin, Yoongi, Namjoon, dan Hoseok sedang berkumpul di sebuah cafe dekat universitas mereka.Kebetulan mereka memiliki jam kuliah yang sama, jadi selepas jam kuliah selesai mereka memutuskan untuk berkumpul di cafe COZY.Sudah dijelaskan dengan namanya, cafe ini memang memiliki suasana yang menyenangkan.
Mereka berempat memilih duduk di meja yang terdapat di depan cafe.Karena cafe ini bernuansa indoor dan outdoor.
"Jim! Gwaenchana?" Yoongi yang duduk di samping kananya menepuk bahu Jimin.Sang empunya bahu tampak tersentak dari lamunannya.
"Nan gwaenchana hyung." Jimin tersenyum pada Yoongi yang menatapnya khawatir.Khawatir akan lamunan dan diamnya Jimin.
"Taehyung-ie?" Celetuk Namjoon dan dijawab anggukkan lesu dari Jimin.
"Akhir-akhir ini ia sering mengunjungi rumah sakit dengan sakit dan luka yang di alaminya." Jimin menunduk dengan kedua tangan yang terkepal di atas meja mencoba menahan gejolak emosi dan rasa cemasnya.
Mereka bertiga memandang sendu Jimin.Mereka sangat tahu seorang Jeon Jimin yang merupakan magne diantara mereka ini sangat menyayangi adik-adiknya.Apalagi jika salah satu adiknya ada yang sakit, Jimin akan lebih banyak diam dan melamun di kegiatannya.Jimin merasa gagal menjadi seorang kakak yang menjaga dan melindungi adik-adiknya sendiri, ya, meskipun ia sendiri jarang membuat moment manis bersama adik-adiknya sendiri.Dibalik semua itu, Jimin sangat menyayangi adik-adiknya sepenuh hati.
Jimin mendongak menatap teman-temannya yang juga tengah memandangnya.
"Siapa dalang dari semua kejadian yang menimpa Taehyung-ie?" Tanya Jimin pada dirinya sendiri.
Mereka bertiga saling berpandangan.Bingung dengan apa yang ditanyakan oleh Jimin.
"Kejadian yang menimpa Taetae akhir-akhir ini memang aneh menurutku.Apalagi masalah yang kemarin, yang bertepatan di rumah Sungjae itu.Bisa-bisanya ada gerombolan bermotor datang ke rumah Sungjae dan menyerang Taetae tanpa mengambil barang apapun yang ada di rumah Sungjae.Kenapa aku mencurigai sesuatu." Ujar Namjoon sedikit emosi.
"Benar, kenapa aku juga mencurigai sesuatu.Kejadian kemarin terkesan seperti suruhan orang, maksudku seperti orang yang ingin membalaskan dendam pada Taetae dengan bantuan kawanan bermotor itu.Jika pun itu memang terjadi secara real bukan karena orang lain.Dan secara logika kawanan bermotor itu bisa saja kawanan perampok yang haus harta yang bertujuan datang ke rumah mewah kosong untuk merampok, tapi kenapa tidak ada barang yang hilang dan rumah masih terlihat bersih dan rapi.Kecuali depan rumah yang kulihat ada pecahan botol berserakan." Ujar Yoongi menumpahkan rasa penasarannya.
"Menurutmu bagaimana Seok-ie?" Tanya Yoongi pada Hoseok.
"Emm,bagaimana ya.Menurutku yang berdasar dari cerita hyung tadi, mungkin saja kejadian itu memang perbuatan orang yang tidak menyukai Taetae." Jawab Hoseok dengan nada keraguan didalamnya.
"Kira-kira orang itu berasal dari mana? Para penggemarnya, teman sekolahnya atau teman terdekatnya?"
Deg
Jimin membatu di tempatnya.'orang terdekat?' Batinnya bingung.
"Menurutku bisa saja dari teman sekolahnya dan teman terdekatnya.Tidak mungkin jika penggermar Taetae akan melukai idolanya." Hoseok berucap, lalu menyeruput ice vanilla lattenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my dream
Fanfiction"Sakit ini datang membunuh impianku. Aku bisa apa? Appa...eomma...Jimin Hyung...Kookie, Maafkan Tae." Start:110418 END:---?