my dream

enambelas

My Dream

Selama beberapa minggu ini Taehyung disibukkan dengan latihan saxophone untuk acara ulang tahun sekolah akhir bulan nanti.

Beberapa kali juga ia mendapatkan sticky note yang selalu tertempel di pintu lokernya.Dengan tulisan yang memeringatkannya akan keadaan paru-parunya dan penampilannya diacara sekolah nanti.

Taehyung sungguh dibuat penasaran dengannya.Ia tidak tahu siapa yang menulis dan menempelkan kertas berperekat di salah satu sisinya dengan warna yang selalu beda setiap harinya itu.

Taehyung saat ini sedang berdiri di depan lokernya, ia membuka pintu loker.Tidak terkejut lagi dengan sticky note yang menempel di pintu lokernya.

-acara tinggal seminggu lagi bukan, apa kau yakin? Ingin bermain denganku? Membuat kau sesak 'mungkin' akan menyenangkan-

"Bermain? Sesak? Nuguya?" Gumam Taehyung pelan agar tidak terdengar oleh siswa-siswi yang berlalu lalang disekitar lorong yang terdapat tempat loker murid Seoul high school.

Terlihat seseorang tengah berjalan di lorong sekolah yang terdapat tempat loker murid yang cukup ramai dilalui para murid ini.

Sesorang itu, sebut saja dia seorang namja.Dia terlihat memberhentinkan langkahnya dan terdiam di tempatnya dengan mengumamkan suatu kalimat, "Dia membacanya, bagus."

Namja tersebut lalu membawa langkah kakinya menuju sesorang yang tengah memandang sebuah sticky note ditangannya.

"Taetae~"

"Owh, hai!" Taehyung dengan segera meremat sticky note tersebut dan melemparkannya ke dalam loker dan menutup lokernya.

"Ayo ke kelas bersama." Ajak namja itu.

"Ah...b-baiklah."

Namja itu merangkul bahu Taehyung akrab, dilihatnya mata Taehyung yang memancarkan kegelisahan.Namja itu pun tersenyum sangat tipis bisa dibilang itu bukan senyuman atau lebih tepatnya sebuah smirk jahat?

"Taetae~ nanti temani aku pergi ya?" Pinta namja itu saat sudah sudah duduk di tempatnya, tepat di belakang Taehyung.

"Emm... baiklah aku juga sudah lama tidak berpergian.Kita ajak Sehun-ie bagaimana?"

"Kita berdua saja bagaimana Taetae? Sehun-ie pasti juga tidak mau ikut.Diakan sedikit pemalas." Bisik namja itu, karena ada Sehun yang duduk di samping Taehyung.

Taehyung hanya manggut-manggut mengiyakan dan membalikan posisi badannya ke depan karena pelajaran akan segera dimulai.

"Kena kamu!" Batin namja itu.

My Dream

Bel pulang sudah berbunyi, Taehyung dan lainnya seperti biasa akan berkumpul di depan gerbang dan pulang bersama.

"Kookie~ kamu pulang dahulu saja ya, hyung akan menemani orang sifat berlebihan itu." Taehyung tertawa diakhir ucapnnya.

"Ok hyung, aku akan pulang dengan Mingyu-ah dan Hun-ie hyung."

"Kalian akan pergi berdua Taetae?" Tanya Sehun yang berdiri di samping Sungjae.

Taehyung mengangguk dan memandang Sehun tersenyum.

"Kata dia," Taehyung menunjuk Sungjae dengan dagunya "Sehun-ie pasti juga tidak mau ikut.Diakan sedikit pemalas." Taehyung menjawab persis dengan ucapan Sungjae. "Seperti itu." Lanjut Taehyung dengan polosannya.