duapuluhsatu

2.3K 268 16
                                    

Seperti biasa Siwon mengantar Taehyung dan Jungkook ke sekolah.Sesampainya di sekolah kedua anaknya, Siwon memberhentinkan mobilnya di dekat gerbang masuk.

"Taehyung-ie sepulang sekolah kamu ke kantor appa nde." Ujar Siwon.

Tanpa bertanya alasannya, Taehyung menganggukinya dan turun dari mobil disusul oleh Jungkook.

"Baiklah appa ke kantor ya."

"Nde appa, hati-hati di jalan." Ucap Jungkook lalu melambaikan tangannya pada Siwon.

Setelah mobil Siwon tidak terlihat lagi, Taehyung dan Jungkook berjalan beriringan menuju kelas masing-masing.

Di sepanjang koridor kelas sudah banyak penggemar-Para murid yeoja-Taehyung yang berjajar rapi dengan senyum terbaiknya.Taehyungpun membalas senyum yang tertuju padanya.Jungkook yang di sampingnya hanya menampilkan raut datar yang tidak diketahui oleh Taehyung.

"Hyung~ aku duluan ya!" Ujar Jungkook lalu berlari meninggalkan Taehyung yang masih menampilkan senyumannya dan mengangguk jika dipanggil.

Jungkook.

Aku berlari meninggalkan Tae hyung yang masih menampilkan senyuman yang cukup memuakkan bagiku.Aku berlari bukan menuju ke kelas, namun tempat yang dapat menenangkanku.Atap sekolah.

Sesampainya di atap sekolah, aku meletakkan kedua tanganku di atas lutut, untuk sekedar menetralkan napas.Karena aku berlari menuju atap dengan menaiki puluhan tangga yang cukup membuatku lelah.

Setelah napasku kembali normal aku berdiri tegap dan memandang sekitar atap sekolah.

Sepi.

Ya, tempat yang sangat aku butuhkan saat ini.

Aku melemparkan asal tasku ke kursi kayu bekas yang sudah tidak digunakan lagi.Aku berjalan ke arah pagar pembatas dan memandang langit biru.

"Hah..." membuang napas lelah.

Aku melihat jam di ponselku.Lima menit lagi bel masuk berbunyi, pikirku.Aku segera mengambil tasku dan pergi dari atap sekolah.

"Akan aku pikirkan nanti permainannya."

End.

My Dream

Tet...tet...tet...

Bel istirahat sudah berbunyi, para murid tengah membereskan peralatan tulisnya termasuk Taehyung beserta kedua sahabatnya.

Sungjae danTaehyung sudah selesai membereskan peralatan tulisnyapun menunggu Sehun yang bergerak dengan sangat lambat cenderung malas membereskannya.Sungjae dan Taehyung yang melihatnya hanya bisa mengerutu dan siap-siap memberikan serentetan protesan pada namja berkulit pucat ini.

"Yak! Sehun-ie kamu lambat sekali sih!" Protes Sungjae yang sudah berdiri di depan pintu kelas bersama Taehyung.Yang diprotesipun tidak menanggapinya dan masih memasukkan pensil dan alat tulis lainnya ke dalam tempat pensil dengan gerakan yang sangat lambat.

"Jika masih lama, kita tinggal saja ke kantin." Ujar Taehyung yang sudah sambil memegang tangan kanan Sungjae.

"Ya! Tunggu dulu aku!" Ucap Sehun mempercepat kegiatannya.Dan di saat Sehun memasukkan buku ke dalam tasnya, ia tak sengaja menjatuhkan botol minumnya sendiri dan kalian bisa menebak sendiri akibatnya.

"Astaga! Kenapa kamu jadi ceroboh seperti ini.Tidak perlu buru-buru juga sampai menumpahkan minummu, ya ampun!" Omel Sungjae gemas.

"Ya sudah kita tinggal saja ya Hun-ie.Nanti aku pesankan makanan.Jangan lupa pel lantainya supaya tidak membahayakan orang lain.Bye bye." Taehyung lalu menarik tangan Sungjae keluar kelas sambil melambaikan tangan satunya pada Sehun.

"Aish!" Sehun segera menyelesaikan kegiatan awalnya dengan berbagai umpatan menyertainya.Sehun melirik jam dinding.Waktu menunjukkan duapuluh menit lagi bel masuk. "Aku harus segera membersihkan ini." Dilihatnya botol minumnya yang menggelinding sampai ke meja Sungjae yang ada di barisan belakang.Ia pun melangkah menuju meja Sungjae, ia berjongkok lalu mengambil botol minumnya.Saat akan bangun kepalanya tak sengaja terantuk meja Sungjae cukup keras membuat barang-barang Sungjae yang ada di laci keluar dan jatuh.Sambil mengaduh dan mengelus kepalanya, Sehun meletakkan botol minumnya di meja Sungjae lalu membereskan barang-barang sungjae yang berjatuhan.Kertas berwarna-warni dengan bermacam tulisan pada lembarannya menarik perhatiannya.

"Ini 'kan?" Sehun segera mengambil barang yang menarik perhatiannya itu dan memasukkannya ke saku celananya.

Setelah membereskan barang Sungjae dan mengepel lantai, Sehun bergegas pergi ke kantin.

Sesampainya di kantin Sehun mengedarkan pandannya mencari kedua sahabatnya.Melihat Taehyung yang melambaikan tangan lalu berucap 'Di sini Hun' Sehun melangkahkan kakinya menuju meja yang terletak di bagian pojok kantin.

"Kenapa lama sekali? Makananmu hampir dingin jadinya." Ucap Taehyung setelah Sehun mendudukan bokongya ke kursi yang di sampingnya.

"Maaf." Sahut Sehun singkat, lalu memakan ramyeon yang sudah dipesankan oleh Taehyung.
.
.
.
.

Di lain meja, tepatnya di meja Jungkook dan Mingyu.Di sana kedua namja itu masih sibuk dengan makanan di tangannya.Mingyu tampak menikmati makanan di hadapannya ini, sedangkan Jungkook hanya sibuk mengaduk-aduk makanannya tidak berniat untuk memakannya.

"Kookie kenapa tidak dimakan?" Mingyu menghentikan suapannya setelah menyadari kegiatan Jungkook.

"Ah...tidak.Aku makan ini." ucap Jungkook lalu memakan makannya.Mingyu menatap heran kelakuan sahabatnya ini, tidak biasnya.Mingyupun segera menghabiskan makannanya.

"Kookie~ kamu kenapa sih? Ada masalah?" Tanya Mingyu.

"Emm...anni.Ya, sedikit." Jawab Jungkook lalu meletakkan sumpitnya.

"Maksudmu bagaimana? Tidak? Sesikit? Aku tidak paham."

"Maksudku aku sedang tidak memiliki masalah, tapi sedikit memikirkan sesuatu."

"Memikirkan apa?"

"Bukan apa-apa.Tidak penting bagimu."

"Oh, ya sudah.Tapi Kook kamu seperti sedang memiliki masalah berat."

"Tidak Gyu-ah."

"Baik, aku mengerti."

My Dream

Tbc.

Hai^^
Mianhae lama up pendek pula, sengaja sih sebenernya hehew:v
Tijel&typo tidak pernah jauh dari work ini, jadi maaf.
Up lagi enggak tahu, krisis kuota say T_T.
Kritik dan saran yaw^-^
Makasih yang udah nunggu up work tijel ini♡

voment kuy^-^


my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang