duabelas

3.4K 349 93
                                    

My Dream

Taehyung.

Hari ini aku bahagia sekali, sahabat-sahabatku menjengukku yang sedang sakit ini.Bahkan teman-teman dekat Jimin-ie hyung pun juga menjenguk.

Apalagi aku mendapat dua hadiah dari Jim Hyung dan Yoon hyung.Aku senang sekali.Meskipun hanya sebuah boneka, tapi itu sangat berharga bagiku.Boneka dengan kepala hati dari Jim hyung aku beri nama Tata dan boneka singa dari Yoon hyung aku beri nama Lion.Lucu bukan? Hehe.

Hari sudah semakin sore, mereka sudah pamit pulang ke rumah masing-masing dan hanya tersisa Jungkook-ie dan Jimin-ie hyung yang menemaniku.Appa dan eomma mungkin akan datang nanti malam untuk menjagaku.

"Tae sebaiknya kamu istirahat saja, kamu pasti lelah meladenin teman-temanmu tadi." Ucap Jimin-ie hyung lembut.

Aku menganggukkan kepala patuh, benar apa yang diucapkan Jimin-ie hyung tadi rasa kantuk ini sudah menguasaiku.

Taehyung end.

Setelah Taehyung terlelap di ranjangnya, Jimin membenahkan letak dua boneka yang berada di sisi kanan dan kiri adiknya ini.

"Hyung aku pergi keluar untuk berjalan-jalan ya." Ucap Jungkook meminta ijin.

"Oke, jangan terlalu lama dan segera kembali nde."

Jungkook mengangguk lalu keluar dari kamar rawat Taehyung.


Jungkook.

Setelah Taehyung tidur, aku memutuskan untuk berjalan-jalan di taman yang ada di rumah sakit.

Aku mendudukkan diri saat mataku menemukan sebuah bangku putih dekat dengan dekat pohon maple yang ada di taman.

Hari masih bisa dibilang sore, matahari pun sedang bersiap untuk tenggelam disinggasananya dan bergantikan dengan sang rembulan.

Aku menyandarkan punggungku ke sandaran kursi taman.

"Hahhh..."

Aku menghela napas berulang kali untuk menghilangkan rasa sesak yang hadir.

Banyak hal yang selalu aku pikirkan mengenai kehidupanku ini.

Menjadi anak terakhir dikeluarga ini ternyata berbeda jauh seperti keluarga lainnya.Beda jauh seperti yang aku lihat di kelaurga teman-temanku

Dimanja?

Disayang?

Dieluh-eluhkan?

Itu tidak selalu aku dapatkan setiap waktu, bahkan sangat jarang sekali.

Bukannya aku menginginkan itu semua.Tidak.Aku hanya butuh kasih sayang, bagaimana pun aku belum dewasa, aku hanya seorang anak SMA tingkat pertama.Tentu aku membutuh apa yang namanya itu disayang.

Sebenarnya aku mendapatkan apa itu yang namanya kasih sayang, namun aku merasa kurang.Apa aku ini egois untuk meminta lebih disayang oleh kedua orang tuaku sendiri? Katakan!

Aku merasa kasih sayang yang diberikan oleh appa dan eomma hanya ditujukan pada satu orang saja.Ya, hanya Jeon Taehyung, kakakku yang kedua.

Prestasinya memang tidak ada bandingannya dengan aku yang tidak pandai apa-apa ini.

Rasa iri selalu menghampiri hatiku yang rapuh ini.

my dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang