Taehyung sudah keluar dari rumah sakit seminggu yang lalu.Sekarang dia sudah kembali bersekolah dan beraktivitas seperti biasanya.Kakinya yang sempat retak kini sudah sembuh dan Taehyung dapat berjalan lagi dengan normal.
Saat ini Taehyung dan yang lainnya tengah berada di taman kota selepas pulang sekolah.Matahari tidak terlalu terik memancarkan sinarnya, sehingga Taehyung dan yang lainnya memutuskan untuk duduk beralaskan rumput di taman di bawah pohon maple yang rindang.
"Hah...terakhir kali kita berkumpul bersama seperti ini kapan ya?" Sehun berucap dengan kedua mata yang terpejam menikmati semilir angin yang membelai lembut wajahnya.
"Emm...kapan ya? Yang aku ingat semenjak Taetae hyung jatuh waktu basket itu, kita jarang bermain lagi." Ucap Mingyu yang tidur terlentang dengan kedua telapak tanganya sebagai bantal.
"Benar juga ya, itu sudah lama sekali.Aku rindu bermain basket dengan kalian lagi." Ucap Taehyung dengan pandangan menatap adik dan para sahabatnya. "Sayangnya, aku tidak sebebas dulu." Taehyung menunduk dengan tangan yang mengelus pelan dadanya.
Sehun merangkul bahu Taehyung menenangkan.Dia sangat mengerti akan keadaan sahabatnya ini.Mingyu mengubah posisinya menjadi tengkurap dengan dagu yang bertumpu lipatan tangannya menatap sendu kakak sahabatnya ini.
Mereka tidak melihat reaksi apa yang ditunjukan oleh kedua orang lainnya.
"Yah...sudahlah.Kenapa jadi melow seperti ini suasananya hahaha." Taehyung mengubah raut sedihnya menjadi ceria kembali, ciri khas seorang Jeon Taehyung.
"Hahaha iya." Sahut Sungjae terkekeh kaku.
"Seperti itu dong hyung, tersenyum.'Kan terlihat tampan, meski lebih tampan aku sih." Ucap Jungkook percaya diri, lalu menyengir, karena pelototan Taehyung padanya yang sama sekali tidak terlihat menakutinya.
"Kelinci sepertimu itu tidak tampan Kook, tapi cenderung manis hahaha." Ejek Sungjae yang langsung mendapat pukulan sayang dari Jungkook.
"Ini sakit kelinci.Perbuatanmu ini sama sekali tidak mencerminkan seekor kelinci manis, tapi mencerminkan seekor monster kelinci yang ganas hiii!"
"Yak! Jae Hyung! Jangan mengejek terus, aku ini bukan kelinci dan juga manis.Aku manusia dan juga tampan Jae hyung!"
Perdebatan antara Jungkook dan Sungjae ini menjadi hiburan menarik bagi Taehyung, Sehun, dan Mingyu yang tengah tertawa akibat protesan dari Jungkook.
"Sudah...sudah kamu memang kelinci Kookie terbukti dari dua gigimu yang menyembul ketika kamu meringis itu.Aku hanya mengatakan faktanya, jadi jangan protes dan marah padaku." Ucap Sehun santai.Jungkook pun hanya mengerucutkan bibirnya sebal.
"Kookie lucu kalau sedang marah seperti ini." Ucap Mingyu bangkit dari posisinya lalu duduk dan menoel pipi Jungkook jahil.
"Ishh! Jangan mengangguku! Kalian juga, jangan menertawaiku!" Ketus Jungkook menepis tangan Mingyu.
"Wah, adik hyung tengah marah rupanya.Maafkan kami ya Kookie, kami hanya bercanda." Ucap Taehyung lembut memandang punggung Jungkook yang duduk membelakanginya.
"Kamu seperti bayi yang sedang merajuk Kook." Kekeh Mingyu yang dibalas lirikan tajam dari Jungkook.
"Benar-benar merajuk rupanya, ya sudah kami minta maaf Kookie.Dan sebagai permintaan maafnya kita beli es krim di depan taman bagaimana hm?" Ucap Sehun yang langsung menarik perhatian Jungkook.Jungkook langsung menganggukkan kepalanya semangat, bayi kelinci yang berotot ini memang mudah dirayu hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
my dream
أدب الهواة"Sakit ini datang membunuh impianku. Aku bisa apa? Appa...eomma...Jimin Hyung...Kookie, Maafkan Tae." Start:110418 END:---?