13; Know

2.9K 218 8
                                    

keep vomment, army<3

-----

17 July, 2016

Taehyung turun dari pesawat dan berjalan menuju arrival gate. Di sampingnya terdapat Jungkook yang tengah memasang maskernya.

"Tidak lelah?" tanya laki-laki itu pada Jungkook.

"Ani, hyung." (Tidak)

Taehyung menganggukkan kepalanya dan kembali mengalihkan pandangannya ke depan. Beberapa meter lagi mereka akan mencapai arrival gate dan bertemu dengan para fans yang menyambut kedatangan mereka kembali di Korea.

Ya, setelah dua hari menggelar konser mengenai album mereka, The Most Beautiful Moment in Life, di Nagoya, hari ini mereka pulang untuk sekedar beristirahat.

Tidak hanya sekedar beristirahat, mereka kembali ke Korea karena lusa, Jungkook akan menghadiri sebuah acara yaitu MBC Celebrity Bromance.

Mereka juga harus bersiap untuk konser di Beijing dengan album yang sama. Tidak lupa acara MBC Music Core untuk merayakan Ulsan Summer Festival tahun 2016. Untuk bulan ini sepertinya schedule mereka benar-benar padat.

"Jalannya jangan pelan, sebentar lagi kita akan keluar arrival gate." Ucapan Sejin hyung membuat Taehyung dan Jungkook mempercepat langkahnya.

Sejin hyung akan keluar pertama kali dan disusul dengan Namjoon dan Seokjin, begitu seterusnya hingga Jimin dan Hoseok yang berjalan paling akhir.

Segera setelah Sejin hyung menampakkan dirinya kepada para fans, flash kamera mulai bermunculan seiring Namjoon dan Seokjin keluar. Suara para fans yang menyambut mereka ikut terdengar pula.

Begitu giliran Taehyung dan Jungkook, fans meneriakkan nama mereka berdua. Yang diteriaki hanya tersenyum dan melambaikan tangannya kepada kamera-kamera fansite yang mengambil gambar mereka.

Beruntung sekuriti memasang tali pembatas untuk para fans. Namun tidak dipungkiri para fans sangat heboh menyambut kedatangan idola mereka setelah lelah menggelar konser di Jepang. Jadi mau tidak mau sekuriti turun untuk menenangkan fans-fans yang mencoba menerobos tali pembatas.

Setelah ketujuh member lewat dengan selamat, mereka mengikuti Sejin hyung ke tempat dimana ia memarkirkan van mereka.

Taehyung menoleh ke belakang, para fans berhenti di satu titik yang cukup jauh seraya melambaikan tangan mereka.

Ia tersenyum, sepertinya mereka mengerti akan privasi ketujuh member yang cukup lelah setelah terbang dari Jepang. Ia membalikkan badannya dan meletakkan kedua tangannya di kedua sisi mulutnya.

"Annyeong!" serunya setelah itu ikut melambaikan tangan. Membuat para fans berteriak histeris dan membalas sapaannya.

"Mwoya, Taehyung-ah," ucap Hoseok yang berjalan di belakangnya seraya tertawa bersama Jimin mengenai tingkah Taehyung barusan. (Apa-apaan)

"Mereka terlihat lelah menunggu kita, jadi aku menyemangati mereka."

"Dasar. Percepat langkahmu, sebentar lagi kita akan sampai di van," ucap Hoseok lagi seraya membalik tubuh Taehyung agar menghadap ke depan.

Begitu ketujuh member memasuki van, Taehyung mengambil duduk di samping Jimin dan mulai menyalakan ponselnya. Kepalanya ia sandarkan di kepala Jimin, memainkan sedikit anak rambutnya seraya menunggu ponselnya benar-benar aktif secara keseluruhan.

Jimin hanya diam saja diperlakukan seperti itu oleh Taehyung, lagipula ia terlalu lelah untuk sekedar mengomeli Taehyung. Sebaliknya, ia malah menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung.

"Sejin hyung," panggil Jimin masih dalam posisi bersandar pada Taehyung. 

Yang dipanggil meliriknya dari spion tengah dengan pandangan bertanya.

"Setelah ini kita ke BigHit dulu atau langsung ke dorm?"

"Langsung ke dorm, kalian butuh istirahat."

-----

"Kami pulang," seru ketujuh member setelah pintu dorm mereka terbuka. Ada yang langsung ke kamar, ada pula yang mengistirahatkan dirinya sejenak di ruang keluarga.

Taehyung sendiri langsung menuju kamarnya yang menyatu dengan kamar Namjoon. Meletakkan tas yang dibawanya di atas meja dan menidurkan dirinya di atas kasur.

Dengan memeluk boneka Ryan yang berukuran cukup besar yang ia ambil dari kasur Namjoon, Taehyung hendak memejamkan matanya, namun dentingan yang berasal dari ponselnya berbunyi menandakan adanya notifikasi.

Ia mengerang, siapa yang berani mengganggu waktu istirahatnya? Dengan cukup kasar ia meraih ponselnya dan menyalakan layarnya.

Namun setelah melihat pengirim notifikasi tersebut, senyumnya mengembang. Jarinya tanpa sadar menyentuh layar untuk membuka notifikasi tersebut.

HyoraLee
| Apa kau sudah sampai di Incheon, sunbae-nim?

Dengan cepat ia mengetikkan balasan.

Bahkan aku sudah berada di atas kasur sekarang |

| Eh? Apa aku mengganggu waktu istirahatmu, sunbae-nim?

Tidak sama sekali |
Lelahku hilang setelah menerima chat darimu |
Dan bukankah aku menyuruhmu memanggilku oppa? |


Setelah itu tidak ada lagi balasan dari Hyora, membuat Taehyung bingung. Chatnya dibaca, namun tidak dibalas.

Beberapa detik ia menunggu namun Hyora sama sekali tidak menunjukkan tanda akan membalas chatnya. Taehyung menghela napas, tangannya mengetikkan sesuatu pada keyboard ponselnya.

Namun sebelum ia menyentuh ikon 'send', sebuah balasan dari Hyora muncul. Sebuah voice message.

Taehyung tersenyum lebar, dengan cepat ia menyentuh ikon 'play' untuk memutar voice message yang dikirimkan gadis itu.

Beberapa detik awal hanya terdengar suara percakapan yang didominasi kata 'eottoke'. Dan pada detik ke sepuluh, suara lembut gadis itu terdengar. (Bagaimana)

"O-oppa." Panggilannya terdengar ragu namun setelah itu pekikannya terdengar dan voice message tersebut berakhir.

Taehyung tertawa, suara gadis itu terdengar lucu di telinganya. Masih dengan tertawa, ia membalas voice message Hyora dengan hal yang sama.

Ia berpikir sejenak, hal apa yang sebaiknya ia ucapkan. Namun tidak butuh waktu lama, Taehyung menekan tombol rekam voice message dan mulai mengucapkan sesuatu.

"Suaramu lucu sekali, Hyora-ya, aku suka."

Setelah itu Taehyung mengirimkan voice message tersebut dengan tawa kecil keluar dari mulutnya.

Sepertinya ia tahu siapa bias gadis itu.

-tbc-

maaf pendek yaa:( suka ngga sih sama chapter ini?

Girlgroup | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang