Bonus #2

2.7K 143 0
                                    

[warning: full with conversations]

Hyora khawatir setengah mati ketika melihat berita di SNS mengenai kekasihnya yang sedang sakit di Paris sana.

Memang hanya sakit tenggorokan dan flu, tapi suara adalah mahkotanya para penyanyi.

Ditambah saat ini grup Taehyung tengah mengadakan world tour, wajar bukan jika Hyora khawatir? Mereka sedang berjauhan, sama-sama disibukkan dengan pekerjaan, dan Hyora tidak dapat terbang ke Paris dan menyerukan 'bonjour' begitu saja.

Dan ketika melihat sebuah video amatir yang direkam fans mereka di SNS, rasanya Hyora ingin menangis ketika melihat Taehyung tidak dapat tersenyum dan justru menahan tangisnya, hingga rekannya, Jimin, datang dan merengkuhnya.

Ah, rasanya Hyora ingin sekali terbang ke Paris sana dan merengkuh kekasihnya itu.

"Ya, jangan seperti itu. Kau bisa meneleponnya nanti setelah konser di sana selesai." Hyerim masuk ke dalam kamar dan merebahkan dirinya di ranjang miliknya.

"Eung, aku juga sudah menyuruh Manajer Sejin untuk memberitahuku jika mereka sudah selesai."

"Rasanya sulit ya jika berjauhan seperti kalian."

Hyora menghela napas dengan keras, "Apalagi zona waktu Korea dengan Paris yang berbeda 7 jam, aku tidak suka."

Tepat setelah Hyora mengatakan ketidaksukaannya pada zona waktu tersebut, ponselnya berbunyi. Sebuah pesan yang zona waktunya berbeda darinya itu masuk.

Jimin sunbaenim
Kita sudah selesai konser dan akan masuk ke kamar hotel masing-masing. Sejin hyung menyuruhku memberitahumu karena ponselnya lowbatt.

"Hyerim-ah, oppamu mengirimkanku pesan." Hyora menatap Hyerim sekilas sebelum kembali menatap ponselnya.

"Oppa siapa?" Hyerim beranjak dari ranjangnya dan menghampiri Hyora.

Lee Hyora
Ah ne, sunbaenim. Terima kasih sudah memberitahuku.

Jimin sunbaenim
Taehyung tadi menangis saat encore. Sebaiknya kau menenangkannya dan menyuruhnya istirahat.

Lee Hyora
Ne, sunbaenim. Aku akan meneleponnya setelah ini. Selamat beristirahat, semoga tidurmu nyenyak.

"Ya, apa-apaan kau. Seharusnya aku yang mengatakan 'semoga tidurmu nyenyak' itu. Kau sudah punya Taehyung, Hyo, ingat."

Hyora memutar bola matanya lalu mendorong Hyerim menjauh. "Bisa kau mengungsi sebentar? Aku ingin berbicara dengan Taehyung tanpa kau ganggu."

Ganti Hyerim yang memutar bola matanya. Tanpa berkata apa-apa lagi ia berjalan keluar dengan menghentakkan kaki. Membuat Hyora menahan tawanya. Tingkahnya seperti anak kecil.

Setelah itu Hyora membuka jendela chatnya dengan Taehyung dan segera menekan fitur videocall. Menunggu beberapa detik hingga akhirnya wajah kekasihnya yang tampan itu muncul di layar ponselnya.

Mereka saling bertatapan untuk beberapa saat. Hyora dapat melihat mata Taehyung yang sayu dan hidungnya yang merah. Sebaliknya, Taehyung melihat wajah Hyora yang lama sekali tidak ia lihat semenjak grupnya melakukan world tour ini.

Taehyung tiba-tiba merasa rindu dengan gadisnya ini.

Hyora menghela napas setelah mereka tidak berbicara sama sekali selama hampir 15 menit, jika tidak salah hitung.

Girlgroup | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang