jangan lupa vomment~
-----
Jam menunjukkan pukul sebelas malam. Sudah terlalu larut untuk melakukan aktifitas, namun cahaya lampu dari ruang dance practice serta dentuman musik yang menggema seakan mengatakan orang yang berada di dalam sana belum mengenal lelah.
"Selalu saja salah di bagian ini," ucapnya seraya mengulang lagu melalui music player.
Pakaiannya yang berupa sleeveless top memperlihatkan lengannya yang basah akan keringat. Tidak lupa dengan anak rambutnya yang berantakan.
Tidak ada yang tahu sudah berapa lama ia berlatih setelah kelima temannya yang lain meninggalkannya sendirian untuk kembali ke dorm.
Kang Jiwon bahkan sampai datang ke ruang dance practice dan menyuruhnya untuk kembali ke dorm. Namun ia tolak secara halus dan ganti menyuruh managernya tersebut untuk pulang.
"Jangan khawatir, aku bisa pulang sendiri. Aku harus menyempurnakan latihanku." Kalimat yang ia ucapkan pada Jiwon jam sepuluh kurang tadi.
Sampai sekarang managernya tidak ada menampakkan dirinya kembali di ruang dance practice. Sepertinya ia benar-benar sudah pulang.
Ia berhenti, menghela napas sejenak, lalu berjalan menuju tempat dimana botol minumnya berada. Setelah benda itu berada di tangannya, ia segera menenggak isinya.
Tangannya meraih handuk kecilnya dan mengusap keringat yang berada di wajah dan juga lengannya. Setelah itu ia kembali mengulang lagu dan mengambil posisi awal.
Namun di tengah-tengah lagu ia harus berhenti ketika pintu ruangan terbuka perlahan dan seorang dari artis seniornya berdiri di ambang pintu.
"Hyora? Kau kah itu?"
Hyora membungkukkan badannya seraya tersenyum, "Annyeong, sunbae-nim."
"Ini sudah jam sebelas lebih, apa yang kau lakukan?" tanya artis seniornya tersebut setelah masuk dan menutup pintu ruangan.
"Tentu saja latihan, aku selalu salah di salah satu bagian lagu."
Suara helaan napas terdengar. "Bukankah aku sudah menyuruhmu agar tidak memforsir tenagamu?"
Hyora mengangguk, "Memang, tapi biarkan aku menyelesaikan satu lagu lagi setelah itu aku akan pulang, sunbae-nim."
"Sudah kubilang jangan panggil aku sunbae-nim."
Gadis itu menghela napas, "Jangan menyuruhku untuk memanggilmu oppa, kalau begitu."
"Panggil namaku saja."
"Eh?"
"Cepat panggil aku pakai namaku atau kau tidak aku perbolehkan melanjutkan latihan."
"Baiklah, Taehyung sunbae-nim?" ucap Hyora dengan senyum manis.
"Ck, tanpa sunbae-nim." Salah satu artis seniornya yang ternyata adalah Kim Taehyung melipat tangannya di depan dada.
"Aigo, Taehyung-ah?" (Ya ampun)
Yang dipanggil tersenyum lebar, "Begitu lebih baik. Jangan memanggilku sunbae-nim lagi, arraseo?"
"Arraseo," ucap Hyora seraya berjalan menuju music player dan kembali mengulang lagu untuk kesekian kalinya.
Ekspresi wajahnya langsung berubah setelah ia bersiap pada posisi awalnya. Tubuhnya ia bawa kesana kemari sesuai koreografi dan nada lagu.
Taehyung sendiri hanya duduk bersandar pada dinding melihat juniornya berlatih. Untuk ukuran anak SMA, gerakan tubuhnya sudah cukup lentur. Tidak heran karena ia bersekolah di sekolah yang sama dengan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girlgroup | ✓
Fanfiction[COMPLETED] Lee Hyora. Member rookie group. Berhenti berusaha menggapai artis seniornya ketika ia merasa tidak pantas. Kim Taehyung. Member group ternama. Berusaha menggapai kembali artis juniornya meski pernah dipatahkan. ----- from 30 Dec '17 unti...