Girlgroup | ✓

10; First Fans

notice:

mulai part 11 nanti aku pake author's pov terus yaa, biar konsisten gitu nulisnya. keep vomment guys<3

-----

Author's pov

Hari minggu Hyora akan ia habiskan dengan bertemu kedua orangtuanya dan juga Lee Jieun, sahabat karibnya. Tiga tahun masa trainee membuatnya sangat rindu suasana rumah.

Hyora sudah membeli beberapa barang untuk ia berikan pada Jieun, dan juga untuk kedua orangtuanya. Mengingat letak rumah mereka yang berada di distrik Yangcheon dan cukup jauh dari Gangnam, tempat dormnya berada.

"Hyora-ya, kau yakin tidak ingin di antar manager?" tanya Hyena setelah pintu kamarnya dengan Hyerim terbuka.

Hyora mengalihkan pandangannya dari cermin yang terletak di sudut kamar. "Tidak perlu, aku akan naik subway. Lagipula aku tidak ingin merepotkan Jiwon oppa mengingat ini adalah hari minggu."

Hyena terlihat menganggukkan kepalanya, "Hati-hati, ne? Pastikan kau memakai masker karena sepertinya identitasmu sudah diketahui netizen sebagai trainee dari BigHit." (Ya)

"Jinjja? Bagaimana bisa?" tanya Hyora seraya tangannya sibuk memasukkan beberapa barang yang diperlukannya ke dalam mini backpacknya. (Benarkah?)

"Waktu itu sepertinya kita sedang berjalan menuju tempat parkir untuk memasuki van, jika dilihat dari posisi orang yang mengambil gambar tersebut. Apalagi beberapa dari kita tidak memakai masker."

"Bagaimana? Apa wajahku terlihat?" Hyora menghadapkan tubuhnya pada Hyena dan memperlihatkan wajahnya yang sudah terpasang masker berwarna putih yang menutupi hidung dan mulutnya.

Hyena menggeleng, "Tidak kok. Mau berangkat sekarang?"

"Eung, aku tidak sabar melihat kedua orangtuaku. Dan, eonni harus bertemu dengan Jieun, sahabat karibku yang membuatku dapat berada disini." Hyora sekali lagi mematut dirinya di depan cermin sebelum mengenakan mini backpacknya.

"Arraseo, ajak saja ia ke dorm jika ada waktu. Dan aku titip salam pada kedua orangtuamu, ne?" (Baiklah / Aku mengerti)

Hyora menganggukan kepalanya, "Nanti akan kusampaikan. Barang yang akan kubawa ada di ruang tamu 'kan?"

"Ne, kau tinggal membawanya saja. Sekali lagi, hati-hati."

-----

Hyora keluar dari subway dengan helaan napas lega. Tidak ada satupun orang yang mengenalnya, meski ada beberapa yang menatapnya cukup lama. Awalnya ia takut jika ada orang yang mengajaknya berbicara ataupun berfoto, tapi sepertinya itu tidak terjadi tadi di dalam subway.

Sambil berjalan menuju sebuah vending machine yang terletak di dekat pintu keluar, Hyora mengetikkan sesuatu di roomchatnya dengan Jieun.

To: Lee Jieun

Aku akan pulang ke rumah sebentar lagi. Pastikan kau datang!

Setelah mengirimkan pesan tersebut, Hyora mengambil dompetnya untuk membeli sekaleng kopi dingin dari vending machine. Hanya dengan 300 won saja, minuman kaleng tersebut sudah berada di tangan Hyora.

Sebuah taksi berhenti di depannya setelah tangannya melambai yang menandakan ia akan menaiki taksi tersebut. Begitu masuk dan membuka maskernya hingga ke dagu, Hyora mengatakan alamat rumahnya yang dijawab dengan ramah oleh supir taksi.