01 (Tiba)

49.5K 1K 3
                                    

Seorang gadis baru saja tiba di bandara, dan langsung keluar dari sana untuk pergi ke suatu tempat. Ia pun memberhentikan sebuah taksi, dan langsung berkata kepada sopir taksi tersebut untuk mengantarnya ke suatu tempat.

Setibanya ia di tujuannya, gadis itu langsung membayar ongkos taksi, dan turun dari taksi tersebut.

"Ini bener tempatnya kan?" ucap gadis itu pada dirinya sendiri.

Gadis itu mengetuk sebuah pintu, lalu tak lama kemudian keluarlah seorang wanita yang berumur sekitar 40 tahun. "Ada apa, Nak?" ucap wanita tersebut.

"Begini, apakah benar ini asrama Sekolah Pelita Harapan?" ucap gadis itu.

"Oh, benar. Ini adalah asrama Sekolah Pelita Harapan, apakah kamu murid baru yang akan tinggal di sini?"

"Iya, Bu. Perkenalkan nama saya Alina," ucap gadis itu sambil berjabat tangan dengan wanita di hadapannya.

"Kalau saya biasa dipanggil, Bu Tia. Saya yang bertanggung jawab di asrama ini. Mari masuk, Nak!"

Setelah sekian lama Alina berbincang-bincang dengan Bu Tia, akhirnya ia memperoleh kamar asramanya dengan bantuan Bu Tia.

"Fyuuh, akhirnya gue bisa tidur di kasur. Nyaman juga tinggal disini. Tapi, gue harus benahin barang-barang yang gue bawa. Baiklah, semangat Alina! You can do it!"

Setelah Alina selesai dengan acara beres-beresnya, ia langsung mandi, berganti pakaian, shalat Maghrib, lalu makan malam.

•••

Hai, selamat datang di cerita pertamaku!

Enjoy the story!

Syafa

Alvaro dan Alina ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang