Part 32 - Following
"When I was at my worst. Down on my knees. And you said you had my back."
Maps - Maroon 5
• • •
OSIS SMA PH KLS 11
Kayra: Eh, kpn nih bahas MPLS?
Putra: Bsk kumpul gimana?
Evila: Di mana? Sekolah?
Galih: Sekolah ae.
Kalo outdoor nanti repot lagi.
Kayra: Yaudah, sekolah jam 09.00?
Evila: Yups.
Alvaro D: Ok. Fullteam.
Alina Kiara: Siap.
Setelah membalas pesan di grup chat OSIS angkatannya, Alina kembali melanjutkan tugasnya, yaitu mengambil pakaiannya di tempat laundry.
Ia membawa plastik berisi pakaian-pakaiannya selama satu minggu yang lalu. Walaupun berat, Alina tetap berusaha.
"Mau dibantuin nggak?"
Alina menoleh ke belakang. Nampak Inara dengan cengirannya yang lebar.
"Loh, kok lo disini?" tanya Alina.
"Emang nggak boleh kalau gue main ke rumah temen? Gue gabut di rumah, makanya gue kesini. Sini, biar gue bantu." Inara membantu membawa di sisi lain, lalu mereka berdua bersama-sama membawa plastik tersebut menuju kamar Alina.
"Huft, capek juga bawa gituan. Al, ada air es nggak? Gue... haus nih, hehe," ucap Inara seraya mengipas-ngipas wajahnya dengan buku tulis milik Alina yang ia temukan di meja belajar.
"Bentar-bentar, gue ke dapur dulu. Mending lo nonton TV atau WiFi-nan dulu aja," saran Alina.
"What?! Ada WiFi disini? Passwordnya apa?" Inara mengulurkan ponselnya kepada Alina. Alina pun mengetikkan password WiFi asramanya.
"Makasih, Alinaa!" ucap Inara saat ponselnya sudah terhubung dengan WiFi asrama.
Alina berjalan menuju dapur kecilnya. Sesampainya disana, ia membuat dua gelas es teh serta mengeluarkan dua bungkus biskuit dari kulkas.
"I'm back!" ucap Alina seraya membawa nampan berisi apa yang telah ia siapkan tadi di dapur.
"Makasih, Al. Nggak usah repot-repot, elah," ucap Inara dibuat-buat.
"Lo kayak sama siapa aja. Pencitraan," cibir Alina.
Tanpa basa-basi, Inara langsung memasukkan beberapa biskuit kedalam mulutnya. Alina yang melihat tingkah jenaka sahabatnya tersebut, tertawa.
The ARIA
Alina Kiara: Guys.
Kuy kamar gue. Ada Inara disini.
Athilla F: Otw.
Ratna Andhara: (2)
"Eeergh!" Inara bersendawa lumayan keras, sampai membuat Alina terkejut mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro dan Alina ☑️
Novela JuvenilTDS - 1 (completed) Alvaro Darrel Arsenio ialah lelaki yang terkenal dingin dan keras kepala. Siapa sangka jika ia ternyata mempunyai ketakutan terbesar, yaitu takut kehilangan orang-orang tersayangnya untuk kesekian kali. Alina Kiara Ayunindya iala...
