06 (Ekskul)

12K 384 5
                                    

"Jangan membuat tanda tanya besar di kepalaku, lagi."

•••

Alina pergi menyusul temannya ke kantin. Sesampainya disana, Alina membeli jus jambu.

"Darimana aja, lo?" ucap Athilla.

"Dari lapangan basket," ucap Alina sembari berjalan membawa segelas jus jambu ke meja yang akan dia tempati.

"Ngapain disana? Main basket, yah?" ucap Inara.

"Nggak, lah. Gue tadi denger suara orang lagi main basket di gedung itu. Terus, gue masuk, deh. Ternyata, yang main basket itu Alvaro. Sendirian, lagi," ucap Alina.

"Alvaro udah biasa main basket sendirian disana. Secara, dia kan, kapten basket di SMA PH," ucap Ratna.

"Oh, gitu" ucap Alina.

Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki menuju ke arah mereka.

"Alina! Lo dipanggil sama Bu Mita. Buruan, gih, ke kantor!" ucap Lula, teman sekelasnya.

"Urusan apa?" ucap Alina.

"Nggak tau. Udah, buruan kesana!" ucap Lula.

•••

Alina sekarang sedang berada di meja Bu Mita.

"Permisi, Ibu memanggil saya, ada apa?" ucap Alina.

"Begini, kamu kan sebagai anak baru di SMA ini. Jadi, kamu juga harus mengikuti kegiatan yang ada di sekolah ini, seperti ekstrakurikuler. Ibu akan memberikan angket ini untukmu. Kamu bisa isi angket itu dengan ekskul yang mau kamu ikuti di sekolah ini. Kalau sudah selesai mengisinya, angket itu bisa kamu serahkan ke Ibu," ucap Bu Mita.

"Oh, baiklah kalau begitu. Saya permisi dulu, Bu," ucap Alina.

"Hati-hati," ucap Bu Mita.

•••

Alina, Inara, Athilla, dan Ratna sekarang sedang sibuk memikirkan ekskul yang sesuai bagi Alina.

"KIR aja!" ucap Athilla

"Mm, gue nggak minat ikut KIR, sayangnya," ucap Alina.

"Kalau PBB? Mau?" ucap Ratna.

"PBB? Seru, sih. But, you know...." ucap Alina.

"Gini aja, waktu lo masih di SMA lo dulu. Lo ikut apa?" ucap Inara.

"Gue ikut.... OSIS sama PMR, sih," ucap Alina.

"Kalau gitu, Lo ikut OSIS sama PMR aja. Kan, Lo juga udah punya pengalaman di bidang itu," ucap Ratna.

"Bijak amat, Lo. Habis makan apa?" ucap Athilla.

"Makan daging anjing dengan sayur kol," ucap Ratna.

"Pantes," ucap Athilla sambil memutarkan bola matanya.

"Okay. Kalau gitu, gue bakalan ikut OSIS sama PMR. Kalian ada yang ikut OSIS sama PMR, nggak?" ucap Alina bertanya kepada ketiga temannya.

"Kalau Gue ikut PMR," ucap Athilla.

"Kalau Gue ikut OSIS," ucap Inara.

"Lo, Rat. Ikut apa?" ucap Alina kepada Ratna.

"Kalau Gue ikut PBB. Kan, Gue anak tangguh, pemberani, dan tahan banting" ucap Ratna sembari membusungkan dadanya.

"Widiiih!!!", ucap Alina, Athilla, dan Inara.

"Gue mau ngumpulin angket ini ke Bu Mita dulu. Bye all!" ucap Alina.

"Nggak mau ditemenin?" ucap Inara.

"Gue sendiri aja," ucap Alina sembari berjalan menuju ruang guru.

•••

Alina kini sedang berjalan di lorong menuju ruang guru, tiba-tiba ada seseorang yang menabraknya dari arah pintu ruang guru, dan menyebabkan tubuhnya terjatuh bersamaan dengan angket yang dibawanya.

"Setdah. Kalau jalan, jalannya dilihat pakai mata, napa?!" ucap Alina kepada seseorang yang menabraknya.

"Maaf," ucap orang tersebut.

Ketika Alina berdiri lalu menghadap ke belakang, nampaklah teman sekelasnya, yaitu Alvaro.

"Lo tuh, yah. Hobi banget sih, nabrak orang?!" ucap Alina kepada Alvaro.

Namun, Alvaro tidak memperdulikan perkataan Alina. Alvaro berjalan menjauh sembari mendengarkan musik di headphone miliknya.

"Dasar," ucap Alina sembari memungut kertas angket yang masih tergeletak di lantai, lalu berjalan menuju ruang guru.

Akhirnya, Alina sampai di ruang guru. Tepatnya, di meja Bu Mita.

"Permisi Bu Mita, ini saya sudah mengisi angket ekstrakurikuler yang tadi Ibu berikan," ucap Alina kepada Bu Mita.

"Baiklah. Mungkin sekarang atau besok, kamu bisa mendaftar ke kesekretariatan OSIS dan PMR," ucap Bu Mita.

"Baiklah, Bu. Kalau begitu, saya permisi," ucap Alina sembari bersalaman dengan Bu Mita.

•••

Kini, Alina dan ketiga temannya sedang berada di kelas mereka.

"Eh, besok Gue mau ke kesekretariatan OSIS sama PMR. Gue mau ngedaftar," ucap Alina.

"Ikuut! Kebetulan, besok itu ada kumpul PMR di ruang PMR," ucap Athilla.

"Oh iya? Okay," ucap Alina.

"Sst, Al. Kalau Lo ikut PMR, Lo bakalan sering ketemu cogan, loh," bisik Athilla kepada Alina, namun masih bisa didengar yang lainnya.

"Di OSIS juga ada cogan, kok," ucap Inara.

"Ckckck, kalian ngapain, sih? cari cogan? Nggak usah jauh-jauh, di depan kalian udah ada Pangeran Dave yang tampan dan mempesona," ucap Dave tiba-tiba, sembari mengedipkan matanya.

"DIH,NAJIS!!" ucap Athilla.

"Eh, Lo itu. Ganteng-ganteng gini dikatain najis. Hati-hati, entar suka sama Gue," ucap Dave sembari berjalan menuju gerombolannya.

"Jangan sampai!!" ucap Athilla sembari menghentak-hentakan kakinya di lantai.

•••

AN:

PBB (Pasukan Baris Berbaris)

Don't forget to vomment, okay ^_^

Enjoy the story :)

Alvaro dan Alina ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang