Sepi, sunyi. Hanya keheningan yang Salsha rasakan di dalam apartemennya sore ini. Salsha benci hari ini, seolah Salsha ingin hari ini segera berlalu. Pagi tadi, dirinya menjalani sesi pemotretan namun bukan Steffi yang memotretnya. Yang Salsha tau, Steffi dan Iqbaal sedang ditugaskan pertukaran pegawai di kantor lain. Salsha fikir hanya pelajar saja yang menjalani pertukaran seperti itu, nyatanya pegawai pun ada.
Karena bukan Steffi yang memotretnya seperti biasa, maka Salsha malah merasa risih karena photographer tersebut banyak sekali memerintahnya. Seakan pose yang Salsha terapkan selalu salah.
Sedangkan waktu siangnya di penuhi oleh rutukan kekesalan nya pada Aldi karena Salsha tidak menemuinya dikantor. Bahkan Salsha tidak dapat menemukan Bastian juga. Entah kemana mereka hari ini. Untuk itu Salsha memilih untuk segera pulang ke apartemen demi menenangkan fikirannya.
Salsha meraba seprei kasurnya, mencari benda pipih persegi panjang yang terbungkus case berwarna pink pastel. Setelah menemukannya Salsha menekan beberapa opsi hingga mengklik icon messege.
To: Steffi
Me
Lo kapan pulang? Gue bosen di apart, buruan pulang, temenin gue kemanapun dong.Salsha memperhatikan layar ponsel nya, masih juga belum di baca oleh Steffi padahal ini sudah memasuki waktu malam. Hingga Salsha kembali menekan beberapa opsi dilayar ponselnya.
To : Aldi💙
Me
Kamu dimana? Bls cepat pls:(Aldi💙
Maaf ya, hari ini ada meeting dan ga sempat ngabarin. Aku baru selesai. Kenapa? Kamu gapapa kan?Me
Aku gapapa, cuma kangen sama masa SMA kita. Hati-hati ya❤Salsha tersenyum dan kembali meletakkan ponselnya diatas ranjang, setidaknya Aldi sudah memberinya kabar, walau sebenarnya ada kekesalan dihatinya. Salsha ingin sekali ditemani oleh siapapun malam ini. Namun semua sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Sudahlah, Salsha mencoba memahami situasi.
Tring.
Salsha kembali meraih ponsel nya, menekan beberapa opsi dan membaca deretan pesan masuk yang sukses membuat nya tersenyum senang.
Aldi💙
Aku di lobby apartemen kamu, aku tunggu. Make up yang cantik ya. Jangan banyak tanya. Cepat!Salsha segera bersiap mengganti pakaian dan sedikit merapihkan make-up diwajahnya. Salsha sedikit melupakan kekesalannya dihari ini, Aldi selalu bisa merubah suasana hatinya. Dengan cepat Salsha menghampiri Aldi yang sudah menunggunya. Salsha melambaikan tangan ketika melihat Aldi yang sudah rapih menggunakan ripped jeans berwarna putih dipadukan dengan kemeja lengan pendek berwarna senada yang sukses membuat Salsha terkesima melihatnya malam ini.
Begitupun dengan Aldi, seolah tak berkedip melihat gadis yang melambaikan tangan dengan senyum yang merekah diwajahnya. Aldi membalas dengan senyuman yang tak kalah manisnya, memperhatikan Salsha yang mengenakan kaus pendek berwarna putih dibalut dengan outer berwarna biru dengan garis putih dan celana pendek berwarna putih. Nampak nya Salsha menuruti Aldi karena tadi Aldi meminta agar Salsha memakai make-up walau wajahnya masih terlihat polos tanpa make-up. Begitulah Salsha, tidak ingin terlihat berlebihan dalam berdandan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Back. (Sequel)
Fanfiction[END] Hello. Sequel dari cerita SUNFLOWER. Sebelum membaca cerita ini sebaiknya membaca dahulu cerita SUNFLOWER♡