9. My Mistake?

10.4K 1.5K 144
                                    

Jika kalian pikir Hyunjin yang mengatakan mencintaiku akan berubah melembut padaku, kalian salah.

Hyunjin tetaplah Hyunjin.

Pria kasar yang selalu membentakku.

Dan itu sempat membuatku berpikir bahwa Hyunjin tidak benar-benar serius mencintaiku.

Tapi aku tidak peduli. Setidaknya dia mengatakan bahwa ia mencintaku.

Hari ini Hyunjin memintaku untuk datang ke rumah Seungmin. Tempat dimana ia dan teman-teman SKids lainnya berkumpul.

Aku memang sama sekali tidak keberatan untuk datang kesini. Toh juga teman-teman Hyunjin sudah lumayan dekat denganku.

Tapi sekarang masalahnya adalah Bang Chan.

Aku belum siap bertemu dengannya.

Ia pergi begitu saja setelah mengatakan hal yang tak masuk akal tempo hari.

Dan Bang Chan juga terlihat sangat marah saat itu.

Ditambah lagi dengan hubungan Bang Chan dan Hyunjin yang kurang baik belakangan ini. Bukannya aku terlalu percaya diri, tapi mereka bertengkar karena aku bukan?

"Heera-ya.. kau datang?"

Han menyambutku dengan ketidakpercayaannya. Menggemaskan.

"Duduklah dulu, sebentar lagi Hyunjin pasti datang"

Aku menurut saja saat Woojin memintaku untuk duduk disebelahnya.

Jujur saja, tidak biasanya aku merasa canggung seperti ini. Apa karena Bang Chan yang terlihat tidak suka dengan kehadiranku?

Aku terus mengamati Bang Chan yang entah sedang melakukan apa di dapur. Ia sama sekali tidak menoleh ke arahku sejak pertama kali aku datang.

Dan itu membuatku tidak nyaman. Dia benar-benar sangat marah padaku.

Aku berniat menghampirinya. Bukan apa-apa aku hanya datang ke dapur untuk mengambil minum.

Aku berdehem agar Bang Chan mengetahui keberadaanku. Tapi ia tetap saja fokus dengan cangkir berisi cola didepannya.

"Oppa, apa kalian punya cola lagi?"

Aku mencoba mengajaknya berbicara, barangkali bisa mencairkan suasana barang setitik.

Bang Chan menghembuskan nafasnya kasar. Ia berjalan melewatiku tanpa menjawab pertanyaanku terlebih dulu.

Karena kesal, aku menarik lengannya. Membuat dia berbalik dan menatapku.

Aku kesusahan menelan salivaku saat melihat Bang Chan menatapku dengan sorot matanya yang menyeramkan. Dia seperti sedang kerasukan makhluk halus.

Bang Chan memasukkan tanganya ke saku celana. Masih dengan mata yang terus menatapku. Seperti menunggu apa kemauanku sampai mencegahnya untuk pergi.

"Oppa.. Apa aku berbuat kesalahan?"

"Menurutmu?"

Aku menggaruk jidatku yang tidak gatal. Tentu saja aku berbuat kesalahan dan membuat ia menjadi semarah ini.

"Aku hanya sedang kesal saat itu, Oppa. Lagipula kau memang terlalu ikut campur dalam masalahku"

Bodoh. Kenapa aku mengungkitnya lagi? Aishh..

Bang Chan memutar bola matanya malas. Ia kembali berbalik dan berjalan meninggalkanku. Tapi dengan cepat aku kembali menghadangnya.

"Baiklah aku salah. Seharusnya aku tidak mengatakan itu pada orang yang jelas-jelas mengkhawatirkanku. Aku salah, Oppa. Kumohon jangan seperti ini"

Don't Hurt Me, Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang