Heera's sides.
Ketika aku yang mengakhirinya, aku pula yang terpuruk dalam kesedihan.
Akan ku tahan semua rasa pedih karena perpisahan, demi kebahagiaanmu.Hembusan angin kubiarkan menerpa wajahku. Rambut yang kubiarkan terurai, ikut berterbangan mengikuti alur si angin. Tenang dan sejuk yang aku rasakan saat ini.
Aku sangat suka angin. Angin membuatku merasa sangat nyaman. Angin juga dapat menerbangkan apapun yang dilaluinya. Tapi tidak dengan rinduku.
Angin tidak mampu membawa rinduku terbang bersamanya.
Aku masih saja menangis di bawah langit malam karena kerinduan yang membekapku.
Hwang Hyunjin. Aku sangat merindukannya.
Bohong jika setelah berakhirnya hubungan kami, aku akan melupakan Hyunjin. Jelas, aku tidak bisa melakukan itu.
Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Melupakan seorang Hwang Hyunjin sama seperti aku hidup untuk kedua kalinya. Mustahil.
Entah sudah berapa ratus kali air mataku menetes untukknya. Menetes karena merindukannya.
Kupikir setelah aku berpisah dengannya, semua akan baik-baik saja dan aku merasa lega. Tapi ternyata tidak. Sungguh, rasanya semakin menyakitkan.
Terkadang aku juga menyesali perbuatanku yang mengakhiri hubungan kami. Aku menyesal karena telah meninggalkannya.
Jika seseorang dapat mendengar suara hatiku, mungkin ia akan muak dan bosan mendengarkannya.
Hanya rindu. Rindu yang selalu terucap oleh hati dan jiwaku.
Aku merindukannya. Sangat merindukannya.
Aku rindu saat bersamanya. Aku rindu menatap wajahnya. Aku rindu berada didekatnya.
Dia yang selalu mengabaikanku. Entah mengapa aku juga merindukan itu.
Hwang Hyunjin, apa dia juga merindukanku?
Apa dia juga merasa kehilangan seperti diriku?
Walaupun aku sudah mengetahui jawabannya, tetap saja aku selalu menanyakan hal yang sama pada diriku sendiri.
Hyunjin tidak mungkin merindukanku.
Hyunjin tidak mungkin merasakan kehilangan seperti yang aku rasakan.
Hanya aku. Hanya aku satu-satunya orang yang tersiksa karena perpisahan ini.
Hanya aku yang menangis di tengah hujan karena ingin bertemu dengannya.
Walaupun begitu, aku percaya. Hyunjin sudah jauh lebih baik sekarang.
Dia tak lagi merasa terganggu dengan keberadaanku yang selalu membebaninya.
Mungkin sekarang Hyunjin sedang pergi ke club dan bertemu dengan gadis yang lebih baik dariku. Gadis yang mampu membuatnya tersenyum.
Hwang Hyunjin. Dimana pun kau berada dan apapun yang sedang kau lakukan, hanya satu doa yang selalu aku kirimkan untukmu.
Semoga kau bahagia.
****
Huhu :'(
Next? Vote or Vomment please~
180616
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hurt Me, Hwang Hyunjin
Fanfiction"berhenti mengharapkan sesuatu yang tak akan pernah bisa kau dapatkan dariku" - h.hyunjin DON'T BE SIDERS OR GO AWAY! [SOME CHAPTER ARE PRIVATED]