2. Never Give Up

14K 1.9K 158
                                    

Hari ini aku melangkahkan kakiku menuju dance room sekolah.

Aku membawa satu botol air mineral untuk aku berikan kepada kekasihku, Hyunjin.

Sebenarnya aku tidak tahu dimana dia berada sekarang ini.

Pasalnya, beberapa kali aku mencoba untuk mengirimkan pesan kepadanya, tapi tidak ada satupun pesan dariku yang dibalas olehnya.

Memang selama kami pacaran, Hyunjin hanya sesekali membalas pesanku.

Itupun dengan balasan yang super singkat!

Bahkan ia tidak pernah mengirimkan pesan untukku terlebih dulu.

Tapi beruntunglah aku, Bang Chan teman Hyunjin memberitahuku dimana ia berada sekarang.

Aku mengetuk pelan pintu dance room berwarna coklat itu.

Jujur aku gugup sekarang, aku takut jika Hyunjin tidak mau menerima air mineral pemberianku.

Tapi aku harus mencoba terlebih dahulu bukan?

Kalaupun Hyunjin tidak mau menerimanya, bukankah masih ada teman-temannya yang lain?

Akan aku berikan kepada Bang Chan atau yang lain jika Hyunjin tak mau nanti.

Aku masuk ke dalam dance room dan disambut antusias oleh Bang Chan, Jisung, Felix, Woojin, Seungmin, Jeongin, Changbin, dan juga Minho.

Mereka adalah boy group sekolah bernama Stray Kids dengan 9 anggota di dalamnya. Termasuk Hyunjin.

Mereka semua tersenyum lebar dan menjabat tanganku. Sesekali mereka juga bertanya bagaimana kabarku dan mengapa aku jarang terlihat belakangan ini.

Aku hanya menjawab pertanyaan mereka dengan senyuman.

Mataku tertuju pada sesosok lelaki yang tengah duduk dengan keringat yang membasahi tubuhnya itu.

Ia sama sekali tidak memperdulikan keberadaanku.

Aku menerobos keluar dari kerumunan member Stray Kids itu dan menghampiri Hyunjin.

"Kau mau air mineral? Kau pasti haus kan?" Ucapku dengan nada yang sangat lembut.

Hyunjin menatap air mineral yang berada digenggamanku. Dan sesaat setelah itu ia menerimanya.

Aku tersenyum lebar dan ikut duduk disampingnya. Mengamati setiap ruas inci wajah tampannya yang berkeringat itu.

Aku mengusap keringatnya dengan tangan kosong. "Kau sudah bekerja keras Hyunjin-ah"

Hyunjin hanya diam sambil melihat ke arah air mineral yang aku berikan tadi.

"Mau aku bukakan?" Tanyaku lagi.

Hampir saja aku mengambil alih air mineral itu, tapi Hyunjin buru-buru berdiri dan berjalan menjauh dariku.

Hyunjin membuang air mineral pemberianku ke dalam tong sampah.

Dan setelah itu, Hyunjin berjalan keluar ruangan.

Aku mengalihkan pandanganku.

Aku pikir, Hyunjin akan meminumnya dan mengucapkan terima kasih padaku.

Tapi ternyata dugaanku 100% salah.

Air mineral pemberianku berakhir di tong sampah tanpa diminum sedikitpun olehnya.

Teman-temannya ikut keluar ruangan menyusul Hyunjin yang pergi begitu saja.

Aku menunduk, menghela nafasku dengan kasar.

Don't Hurt Me, Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang