31. Last Goodbye [END]

11.6K 1.3K 172
                                    

Author's sides.

"Jadi kau masih tak ingin memberitahuku?" tanya Bang Chan.

"Aku takut jika kau marah padaku, Oppa." jawab Heera.

Gadis itu terus menunduk, tak berani menatap mata Bang Chan sama sekali.

Bagaimana tidak. Bang Chan terus saja bertanya tentang apa yang dilakukan Hyunjin padanya malam itu.

Sekalipun Heera menggunakan seribu cara untuk membohongi kekasihnya itu, tetap saja Bang Chan akan mengetahuinya nanti.

Tapi jika Heera berkata jujur, bukankah itu bisa menjadi bencana bagi hubungan keduanya?

Tidak. Heera tidak mau itu terjadi.

Bang Chan tersenyum. Ia sangat suka menggoda Heera hingga membuat gadis itu merubah ekspresinya menjadi kebingungan. Lucu sekali.

Bang Chan mengacak rambut Heera pelan. "Aigoo.. Jangan terlalu serius. Tidak usah khawatir, kau tidak perlu memberitahuku, Heera."

"Aku janji akan mengatakannya padamu lain kali, Oppa." ujar Heera.

Bang Chan menggeleng pelan. "Kupikir tidak perlu, karena aku sudah dengar jawabannya dari Hyunjin."

Deg

Heera membulatkan matanya. Apa maksudnya dengan mendengar jawabannya dari Hyunjin?

Hyunjin mengatakan pada Bang Chan tentang apa yang mereka berdua lakukan malam itu, begitu?

"O- Oppa.. Aku bisa jelaskan. Itu tidak seperti-"

"Tidak apa-apa. Semuanya sudah terjadi bukan?"

"Chan Oppa.." lirih Heera.

Ia benar-benar merasa bersalah pada Bang Chan. Walaupun Bang Chan masih bisa tersenyum padanya, tetap saja Heera tahu jika ada raut kemarahan pada pria itu.

Bang Chan menghela nafasnya. "Coba tebak, apa yang aku lakukan pada Hyunjin setelah ia mengakui perbuatannya padaku?" tanya Bang Chan.

Heera menggeleng lemas. Ia kembali menundukkan kepalanya yang semakin membuat Bang Chan gemas dan berakhir dengan mencubit pipi gadis itu.

"Tentu saja aku memukul wajahnya!" ujar Bang Chan yang diselingi dengan tawa.

"Maafkan aku, Oppa."

Bang Chan menghentikan aktivitas tertawanya. Ia beralih menggenggam tangan Heera erat.

"Aku memaafkanmu, sayang."

Heera tersenyum miris. Ia benar-benar tak menyangka. Bahkan setelah semua perbuatannya yang menyakiti hati Bang Chan, pria itu masih saja bersikap manis dan memaafkannya dengan mudah.

Sungguh. Heera bersyukur karena Tuhan memberikan pria sebaik Bang Chan padanya, tapi di waktu yang sama Heera juga merasa tidak berhak untuk mendapatkan semua kebaikan yang Bang Chan berikan.

Heera masih tidak bisa memberikan hatinya pada Bang Chan seutuhnya. Itulah sebabnya, Heera merasa bersalah pada kekasihnya itu.

"Boleh aku pergi sebentar?" tanya Bang Chan.

"Kemana?"

"Tidak akan lama. Lagipula aku tidak akan pergi jauh. Hanya sebentar."

Heera mendengus. "Baiklah."

Bang Chan tersenyum. Ia mengacak rambut Heera sekali lagi.

"Aku akan kembali dan memelukmu nanti." bisik Bang Chan dan langsung berlari kecil meninggalkan Heera dengan seribu pertanyaan di kepalanya.

Don't Hurt Me, Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang