Author's sides.
Hyunjin tidak menyerah.
Walaupun Heera selalu menghindar dan menolaknya, Hyunjin tidak peduli. Ia terus saja menemui gadis itu.
Hyunjin ingin Heera menjadi miliknya lagi, apapun caranya.
Karena kesabarannya sudah habis, Hyunjin memutuskan untuk datang ke rumah Heera.
Kali ini, Hyunjin tidak akan berbaik hati seperti sebelumnya.
Ia benar-benar menginginkan Heera menjadi miliknya lagi, tapi gadis itu? Selalu saja mempersulitnya untuk mencoba memperbaiki hubungan mereka. Menyebalkan sekali.
Beberapa kali Hyunjin mengetuk pintu rumah Heera tapi tak ada jawaban apapun dari dalam rumah itu.
Apa mungkin Heera tidur? Batin Hyunjin.
Hyunjin mengacak rambutnya frustasi. Ia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi gadis itu.
Belum sempat untuk menelfon Heera, suara mobil lebih dulu mencuri perhatiannya.
Hyunjin menoleh dan mendapati sebuah mobil bewarna putih yang tidak asing untuknya sudah terparkir di depan rumah Heera.
Hyunjin sedikit terkejut saat melihat Heera keluar dari mobil yang ia yakini adalah mobil milik... Bang Chan? Dan benar saja. Sedetik kemudian, Chan juga keluar dari dalam mobil berwarna putih itu.
"Yak! Oh Heera!"
Hyunjin yang sedang berjalan mendekati Heera, dengan cepat langsung di hadang oleh Bang Chan.
"Apa lagi sekarang?" sinis Chan.
"Aku tidak punya urusan denganmu. Menyingkir!"
Terjadi adegan dorong mendorong antara keduanya selama beberapa saat. Hyunjin yang memulainya terlebih dulu.
"CUKUP HYUNJIN!" bentak Chan pada Hyunjin.
"Apa maumu hah?" lanjutnya.
"Aku ingin kau pergi dari sini karena ada yang ingin aku bicarakan dengan Heera. Mengerti?" ujar Hyunjin.
Bang Chan tersenyum miring. "Bagaimana jika aku tidak mengijinkannya?"
"Memangnya kau siapa? Kau bahkan tidak punya hubungan apapun dengan Heera!"
"Lalu kau sendiri? Kau juga sudah tidak mempunyai hubungan apapun lagi dengan Heera, Hwang Hyunjin. Sadarlah!"
Hyunjin mengepalkan tangannya. Jika bukan karena Heera juga berada di sana, mungkin Hyunjin sudah melayangkan tinjunya untuk Bang Chan.
"Gwaenchana Oppa.. Biarkan aku dan Hyunjin berbicara sebentar." ucap Heera.
"Kau yakin?"
"Eum.. Hanya sebentar. Aku janji."
Bang Chan menghembuskan nafasnya kasar. Matanya kembali menatap Hyunjin tajam. Ia tak akan membiarkan Hyunjin berbicara dengan Heera jika itu bukan kemauan dari gadis itu sendiri.
Bang Chan melangkah lebih mendekat ke arah Hyunjin. Ia mendekatkan bibirnya tetap di samping telinga pria itu.
"Jika kau berani menyentuh gadisku, aku tidak akan tinggal diam. Heera milikku sekarang." bisiknya.
Hyunjin mendengus. Ia tersenyum getir mendengar ucapan Bang Chan barusan. Heera miliknya? Yang benar saja.
Bang Chan berbalik. Ia memeluk tubuh Heera sekilas dan beralih mengusap puncak kepala gadis itu. "Aku pulang ya? Jangan lupa untuk mengangkat telefon dariku nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hurt Me, Hwang Hyunjin
Fanfiction"berhenti mengharapkan sesuatu yang tak akan pernah bisa kau dapatkan dariku" - h.hyunjin DON'T BE SIDERS OR GO AWAY! [SOME CHAPTER ARE PRIVATED]