Author's sides.
Sudah hampir 2 bulan lamanya, Hyunjin tak bertemu dengan Heera.
Setelah berpisah dengan Heera, Hyunjin menjadi semakin dingin dan sadis.
Ia tak segan-segan akan memukul siapapun yang membuatnya kesal.
Hyunjin juga kerap memukul anggota Skids lainnya hanya karena masalah kecil.
Seperti Jeongin contohnya. Anggota termuda Skids itu menjadi sasaran empuk kemarahan Hyunjin.
Jeongin yang berbaik hati menyuruh Hyunjin untuk makan siang, malah mendapat tamparan keras di pipinya.
Ya. Itulah Hyunjin. Pria yang semakin ganas setelah kekasihnya yang meninggalkan hidupnya.
Hyunjin hanya rindu pada Heera. Sangat rindu.
Ditambah lagi dengan Heera yang seakan hilang ditelan bumi. Semakin membuat pria itu kehilangan akalnya dan menjadi pria sedingin es.
"Hyunjin!"
Hyunjin yang tengah duduk di lapangan basket sambil sesekali memantulkan bola itu, hanya mendesah kasar saat Chan memanggilnya.
Suara yang sangat di benci oleh Hyunjin.
Chan juga menjadi target kemarahan Hyunjin karena Chan adalah satu-satunya orang yang mengetahui keberadaan Heera namun menyembunyikannya dengan sangat rapat dari Hyunjin.
Mood Hyunjin yang semula baik-baik saja, mendadak buruk saat Chan berdiri di depannya sambil menatap matanya tajam.
"Wae?" Tanya Hyunjin sinis.
"Kau bilang kenapa? Apa kau lupa ini saatnya berlatih? Sudah berapa kali kau absen dari latihan hah?"
Hyunjin hanya mendesis mendengar ocehan dari leader Bang Chan. Hyunjin tidak peduli dengan itu.
"Lomba sebentar lagi akan dimulai, Hyunjin. Kau mau disalahkan karena membuat tim kita kalah?" Lanjut Chan.
Hyunjin yang sudah merasa muak, bangkit dari duduknya. Ia memasukkan tangannya ke dalam saku celana dan membalas tatapan tajam Bang Chan.
"Kalau begitu, ikutlah lomba tanpaku hyung. Mudah 'kan?"
Bang Chan mengepalkan tangannya kuat. Ia sudah tak tahan lagi dengan sikap egois Hyunjin.
"Sebenarnya apa maumu Hwang Hyunjin?!" Tanya Bang Chan sedikit berteriak.
"Mauku? Kau sudah tahu jawabannya Bang Chan."
Hyunjin berjalan melewati Chan, hendak pergi dari hadapan pria itu. Namun baru beberapa langkah, ucapan Bang Chan membuatnya mematung.
"Jika itu Heera.. dia ada disini."
****
Hyunjin berlari sekuat tenaga.
Setelah mendapat kepastian keberadaan Heera dari Bang Chan, Hyunjin langsung bergegas menemui gadis itu.
Lokasi lapangan basket dengan perpustakaan cukup jauh.
Hyunjin terus saja berlari tanpa menghiraukan orang-orang yang jatuh karena bertabrakkan dengannya.
Hanya satu yang dipikirkan Hyunjin. Heera, gadis itu kembali.
Gadis yang sangat dirindukan Hyunjin, akhirnya kembali setelah hampir 2 bulan menghilang.
Hyunjin berhenti tepat di ujung lorong yang langsung terhubung dengan perpustkaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Hurt Me, Hwang Hyunjin
Fanfiction"berhenti mengharapkan sesuatu yang tak akan pernah bisa kau dapatkan dariku" - h.hyunjin DON'T BE SIDERS OR GO AWAY! [SOME CHAPTER ARE PRIVATED]