KIW!
Vomment yes~
***
Sudah terhitung setengah jam Dhirga menunggu kekasihnya itu di ruang tamu. Dhirga mikir kayaknya ceweknya lagi make alis.
'Apa gue harus sarjana dulu?'
'Eh nggak deng, bangun rumah dulu kali lah.'
'Abis itu tur keliling dunia.'
Ya abis gimane ye?
kalian pikir aja setengah jam yang lalu, kekasihnya bilang udah siap dan dikiranya udah selesai. Gataunya alisnya belom selesai bor. Dengan sangat sabar akhirnya dia rela menunggu.
Tapi, kalo kelamaan ntar keburu malem, sekarang udah pukul 19.30. Belom ngapa-ngapain. Ceweknya aja harus dipulangin jam 10 malam. Haduhh kan memperpendek waktu.
"Bunda, Dhirga ke kamarnya Nara aja deh, nyusulin dia."
"Oh iya ga, susulin aja deh ke kamarnya, Gatau tuh anak dandan aja lama bener. Sampe heran bunda tuh." Bunda Nana emang gitu suka gak nyadar sama diri sendiri, padahal dia juga sama lama banget dandannya satu setengah jam. Untung papa Tama setia menunggu. Unch.
Tapi pernah sih Papa Tama sampe 2 kali mandi 2 kali ganti baju.
Akhirnya Dhirga naik ke lantai 2 ke kamarnya si Nara. Di depan kamarnya ada tulisan "Punya orang cantik".
Narsis level dewa zeus.
Tok! Tok! Tok!
"Nar, aku masuk ya!" Tanpa persetujuan Nara, Dhirga langsung nyelonong masuk aja.
Dilihatnya gadis itu sedang mencari sesuatu, gak tau sesuatunya itu apa.
"Duh, mana ya?" Tangannya membuka laci satu per satu, bolak balik buka lemari, gitu aja terus.
"Kamu nyari apaan sih emang? Perlu aku bantuin?"
"Aku lagi nyari pelembab bibir nih, bibir aku kan kering. Duh bentar, kemana ya? Perasaan kemaren aku naronya gak jauh-jauh dari laci ini?"
Ohhh pelembab bibir, hmmm, pantesan setengah jam nunggunya.
Dhirga memikirkan sesuatu sampai dia menemukan sebuah ide yg menarik, menurut dia. Dia menyeringai kecil.
"Hm. Gak usah dicari lagi. Kamu sini dulu."
"Apa sih gaa? Pelembabnya masih belㅡ"
Cup!
Tanpa aba-aba ia malah meraih tengkuk gadis itu.
AJSVEIBDKDBDKDJDNDJJD.
NGADI-NGADIIII!!!
Dhirga tiba-tiba menangkup pipinya gadis itu dan mengecup pelan bibir gadis itu berkali-kali. Bahkan melumat kecil dan menghisapnya.
INI DIA NGAPAIN WOY??!!
KALO BUNDA NGELIAT GIMANA ANJIM?!
Dhirga mengemut sesekali seperti layaknya mengemut permen lolipop.
Nara hanya bisa diam. Badannya dinara udah lemas banget, tapi pinggangnya dipegang sama dhirga.He's a good kisser, dayum.
Okeh gais, daripada nanti bablas ke tahap yg iya-iya mending Dhirga sudahi saja.
Dengan tidak rela dia melepaskan ciuman sepihak itu. Muka gadis itu merah, bibirnya sudah merah dan agak membengkak.
"Udah merah tuh." Kata Dhirga dengan santai. ETTTT, ini orang udah nyium sembarangan dengan santainya dia ngomong begitu.
"Kalo kering lagi, ntar bilang aku ya. Aku basahin lagi," sambil tersenyum miring dan mengedipkan sebelah matanya.
NDASMU!
"AWWWW!!! SAKIT YANGGG!"
Iya, rambutnya dijambak sama dinara.
KKEUT.
pendek banget emang wkwk
Aku mengakui kalo aku gemeteran nulisnya😂
Ceritanya terinspirasi dari fanfiction.netHehehhehe
![](https://img.wattpad.com/cover/144210502-288-k889507.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Amore ✓
FanficFeat. 2Hyunjin [Random Stories] Cerita duo hyunjin yang berlatar berbeda di segala waktu, tempat, nama, perasaan, dan suasana. ©2018 by Leejeki_