Light and Warm [Part End]

1K 87 28
                                    

[Youngadult. Just a little bit, hehe.]
























Mereka mendengar dari luar kalo ada seseorang yang membuka pintu dari sana, agak sedikit jauh dari posisi mereka.

"Ah, dia udah masuk." Ucap jungwoo.

Kim hyunjin menoleh ke belakang dan melihat penampakkan hwang hyunjin yang sudah kacau. Kim menghela napas lega saat hanya terdapat luka kecil di bagian hidungnya hwang dan dia masih terlihat baik-baik saja.

"KIM HYUNJIN!" Teriaknya.

Kim langsung melepas pelukan dari mamanya dan bergegas menghampiri hwang.

"Hyunㅡya ampun, anak itu." Mama naeun menggelengkan kepalanya saat kim sedikit berlari untuk menghampiri suara suaminya.

Mereka bertiga bergegas menyusul kim hyunjin juga.

Sementara hwang yang tidak melihat keberadaan kim menjadi frustrasi dan pengen banyak acak-acak ini rumah. Udah capek-capek menghajar tuh orang-orang algojo, sekarangㅡ

BRUK!

ㅡSeseorang memeluknya dari belakang.

Hwang yang tau itu kim dari aromanya pun langsung menghela napasnya lega dan menyenderkan punggungnya pelan kepada kim. Hwang langsung membalikkan badannya dan melihat wajah kim yang terlihat khawatir.

"Are you okay?"

"Hwangㅡ"

"Mereka gak nyakitin kamu kan?"

"Nggak, tapiㅡ"

"Bilang ke aku, mana yang sakit biar aku yang hajar mereka semua."

"..."

"Siapa yang berani bawa kamu ke tempat ini?" Ucap dan tanya hwang secara beruntun dan ya, ia mencela semua perkataan kim yang membuat wanita itu sedikit jengkel.

"Hwang, tenang dulu sebentar."

Hwang menangkup pipinya dengan raut wajah khawatir dan mengelus perutnya secara perlahan.

"Aku gapapa kok. Hwang, hidung kamu lukaㅡobatin dulu ya. Sakit gak?" Kim baru menyentuh tulang hidungnya tapi udah ditahan sama hwang. Kim terdiam melihat mimik wajah hwang yang khawatir.

"I thought i lost you. Mereka mencoba misahin kamu sama aku, kim. Aku takut tadi pas liat keberadaan kamu yang gak ada di apart. Terus aku liat CCTV danㅡ" Ucap hwang dengan tatapan sendu, lalu ia mengecup telapak tangan kim dengan perlahan.

Kim hyunjin jadi merasa bersalah sama hwang. Soalnya bikin dia khawatir. Pasti dia panik gara-gara kim diculik. Padahal itu cuma akal-akalan ayahnya aja.

"Hwang, aku gapapa. Beneran. Itu cumaㅡI'm really, really sorry. Maafin mereka ya hwang, mereka cuma over protektif sama aku dan bikin keadaan jadi kayak gini." Ucap kim memasang wajah bersalah sambil meringis kecil.

"They are really crazy, tapi aku yakin mereka punya alasan buat ngelakuin ini semua. Aku juga berusaha buat hentikan semuanya tapi mereka gak dengerin aku." Lanjutnya lagi.

Hwang yang merasa clueless dengan penjelasan kim hanya mengernyitkan dahinya samar. "Maksudnya?"

Kim hyunjin menghela napasnya pasrah dan tersenyum sambil mengelus rahangnya hwang. "Nggak. Gapapa. Yang penting kamu selamat dan bisa menang lawan mereka semua. Aku bangga sama kamu."

"Of course. Aku bakal ngelakuin apa aja demi keselamatan kamu, kim." Setelahnya hwang mengecup pipinya dan membawa kim ke dalam pelukannya. Hwang menenggelamkan wajahnya di ceruk leher wanitanya itu seolah ia tidak ingin berpisah.

[1] Amore ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang