Selingkuh

2.3K 172 12
                                    

Adult romance.







***

Sudah terhitung belasan kali Dinara memergoki pacarnya berjalan dengan gadis lain. Ya, pacarnya ini kerap sekali berselingkuh dibelakangnya.

Dinara sih it's okay. Dulunya.

Tapi lama kelamaan, kok makin ngelunjak ya? dikasih hati malah minta jantung, abis itu minta ampela, besoknya lagi apa? Usus?

Ya tuhan, Dinara bisa mati kalau organnya diambil semua.

Kalau kesal itu bisa menghasilkan dollar, Dinara udah kaya raya kali hari ini.

Sekarang, yg dilakukan gadis itu hanya memakan permen karet dimulutnya, bertolak pinggang, selain itu dia menatap malas ke arah dua sejoli itu. Memang penggambaran Dinara seperti itu, terlalu cuek dan santai.

Mungkin dia lelah.

Pacarnya dan selingkuhannya itu kini sedang memilih baju. Entah untuk siapa. Tapi yg Dinara lihat, selingkuhan pacarnya itu terlihat tertawa senang sekali. Sedangkan pacar brengseknya menatap gadis disampingnya dengan flat face.

Iye. Masih gue liatin belom aja gue sleding lo berdua.

"Din, itu bukannya dhirga ya?" Nancy Mcdonie, sahabat Dinara, kini memandang heran ke arah pacarnya Dinara yg menggamit perempuan lain.

"Kok dia sama cewek sih? Lo putus sama dhirga? Gak mungkin lah, Orang lo kemaren abis maen sama dia. Masa dia selingkuh Din?" Nancy selalu mengajukan pertanyaan-pertanyaan yg tidak dibalas oleh Dinara.

"Nar, kok cowok lo deket banget sama cewek itu sih?!" Nancy menatap Dinara yg sekarang netranya berbanding lurus dengan pemandangan itu.

"Nar?" Kalau misalnya ditanya "tidak apa-apa atau ada apa-apa", Dinara sih dengan mutlak menjawab ada apa-apa.

Oh god, seriously.

sakit hati gak sih mergokin pacar lo selingkuh berkali-kali?

Endingnya, selalu Dinara yg memaafkan. Dinara selalu luluh jika pemuda itu minta maaf padanya. Sebut saja Dinara bucin.

Hell yeah!

Dinara sekarang sangat lelah sekali dan badmood sekarang. Hawanya pengen ngamuk aja rasanya.

Dinara akhirnya menghampiri kedua orang itu. Diikuti oleh Nancy yg terlihat sangat panik.

"Nar! Nar! Aduhhh, gimana nih? Dia kalo marah serem banget anjir,"

Dinara langsung memperlihatkan muka songongnya pada kedua orang tersebut. Dia melipatkan kedua tangannya di dada.

"So, kali ini siapa selingkuhan lo?"

Pemuda itu langsung memutarkan badannya saat pendengarannya menangkap suara yg terdengar tidak asing.

Netra hitamnya membesar saat melihat orang yg dihadapannya saat ini. Dinara hanya mengangkat alisnya, menunggu jawabannya dari pemuda yg statusnya sekarang menjadi kekasihnya.

Atau yg sebentar lagi jadi mantan. HHehehehehe?

Pemuda itu hanya menatap Dinara dalam diam. Lidahnya sulit untuk berkata. Fix, definisi cowok brengsek.

"Dhirga, dia siapa?" Gadis yg bersama kekasih Dinara menatap Dinara tidak suka.

Yaelah, lo jadi selingkuhan aja belagu.
Baru saja Dhirga ingin menjelaskan namun sepertinya ia harus menelan penjelasannya kembali. Pemuda itu melihat Dinara menggerakkan telunjuknya ke kanan-kiri. Memerintahkan pemuda itu untuk tidak berbicara.

[1] Amore ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang